Perdagangan di Makkah Membaik Seiring Belanja Peziarah

MAKKAH -- Perdagangan di Makkah menunjukkan pemulihan yang signifikan seiring dimulainya musim umrah yang baru. Peziarah dari seluruh dunia kini berkumpul di Makkah dan Madinah untuk mengunjungi Dua Masjid Suci.

Selain bertujual melakukan ibadah, peziarah kerap mengunjungi pasar untuk membeli suvenir bagi orang-orang yang mereka cintai. Kurma Ajwa, yang harganya antara 20 hingga 30 riyal per-kilo, menjadi buah tangan favorit di antara para peziarah.

Dilansir di //Arab News//, Rabu (10/8), Makkah memiliki perkebunan besar di Qaba, Al-Awali dan Al-Ouyoun. Hasil produksinya mampu melayani produksi kurma Ajwa terbaik, untuk memenuhi permintaan yang signifikan.

Pembelian populer lainnya adalah tasbih dan permadani, perangkat elektronik, emas dan rekaman audio bacaan Alquran oleh para imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Pasar atau lokasi perbelanjaan di sana juga memiliki banyak toko buku yang penuh dengan literatur tentang Syariah, yurisprudensi, kisah-kisah Islam, serta biografi Nabi dan para sahabatnya.

Kerajaan Arab Saudi mulai menyambut kedatangan jamaah umrah pada Sabtu (30/7) lalu. Hal ini menandai awal musim umrah untuk tahun baru Islam.

Pihak berwenang di Kerajaan Saudi disebut mulai menerima permintaan visa umrah pada 14 Juli kemarin. Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, sehubungan dengan kedatangan jamaah dari luar negeri ke Masjidil Haram, pihaknya terus melaksanakan pelayanan lapangan yang sesuai dengan standar.

Layanan tersebut mempertimbangkan perkembangan terkini untuk menciptakan lingkungan ibadah yang aman, sekaligus memberikan layanan terbaik kepada para peziarah Masjidil Haram dari seluruh dunia.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2139516/saudi-arabia