Selasa 16 Aug 2022 19:30 WIB

Tour de Bintan Kembali Digelar Setelah Absen Dua Tahun

Tour de Bintan akan dilaksanakan pada 14 Oktober 2022

Pebalap memacu sepeda melewati wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang saat mengikuti Tour de Bintan di Kabupaten Bintan Provinsi Kepri, Sabtu (30/3/2019).
Foto: Antara/Yuli Seperi
Pebalap memacu sepeda melewati wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang saat mengikuti Tour de Bintan di Kabupaten Bintan Provinsi Kepri, Sabtu (30/3/2019).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau kembali akan menyelenggarakan Tour de Bintan setelah absen selama dua tahun akibat COVID-19.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan Arif Sumarsono mengatakan, Tour de Bintan akan dilaksanakan pada 14 Oktober 2022 dengan melibatkan pelaku usaha pariwisata.

Baca Juga

Saat ini, sebanyak 800 orang mendaftar sebagai peserta Tour de Bintan. Mereka berasal dari Singapura, Inggris, Australia, Malaysia, Amerika, Jepang, Perancis, Jerman, Filipina dan Hong Kong. Peserta juga ada yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Jumlah peserta yang paling banyak berasal dari Singapura mencapai 40 persen, sementara Inggris 13 persen, Australia 7 persen dan Malaysia 4 persen. "Peserta dari Indonesia sebanyak 5 persen," ujarnya.

Pembalap sepeda dalam Tour de Bintan akan melintasi sejumlah kawasan pariwisata di daerah itu, dimulai dari kawasan Simpang Lagoi. "Peserta dapat menikmati udara segar, pantai yang indah sambil berolah raga sepeda," ucapnya.

Panitia telah menetapkan kategori dalam Tour de Bintan yakni Individual Time Trial sepanjang 175 kilometer, Grand Fondo Challenge 85 kilometer, Grand Fondo Classic 146 kilometer, Grand Fondo Century 108 kilometer, dan Grand Fondo Discovery 55 kilometer.

"Tour de Bintan akan menambah jumlah wisman yang berkunjung ke Bintan secara signifikan karena setiap peserta pasti tidak datang sendirian. Biasanya, mereka membawa anggota keluarganya," katanya.

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan Tour de Bintan sebagai petanda sektor pariwisata di Bintan kembali jaya setelah kasus aktif COVID-19 landai. "Sektor pariwisata merupakan jantung pendapatan di Bintan sehingga perlu dikembangkan secara serius," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement