IHRAM.CO.ID, UNAIZAH -- Kerajaan Arab Saudi membagi-bagikan kurma kepada setidaknya 65 negara, termasuk negara-negara Teluk Arab. Hal ini dilakukan sejak dimulainya Musim Kurma Internasional Unaizah.
Negara-negara Arab, seperti Mesir, Maroko dan Tunisia, dan beberapa negara di Asia Timur, Eropa dan Amerika disebut-sebut telah menerima kurma tersebut.
Ketua Komite Pertanian di Kamar Unaizah dan Presiden Ekspor Eksternal pada musim tersebut, Abdulrahman Al-Krieda, mencatat kurma sukkari paling diminati di pasar luar negeri karena kualitas dan ketersediaannya. Posisi kurma favorit berikutnya diikuti oleh Al-Saqii dan Al-Majdoul.
Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (18/8/2022), ia juga menyampaikan ada pedagang yang sudah menerima tanda kurma Saudi. Hal ini merupakan tanda kendali mutu yang menunjukkan produk tersebut aman dikonsumsi.
Tanda tersebut diberikan kepada institusi tertentu, setelah menerapkan persyaratan teknis dan standar di bidang keamanan pangan, serta sesuai dengan kondisi pasar global. Al-Krieda mencatat mekanisme ekspor tersebut dilakukan melalui kendaraan khusus, yang berangkat dari Unaizah setiap pagi melalui darat, sebelum sampai di tempat tujuan dalam waktu kurang dari 12 jam.
Meski demikian, ia menyebutkan ada kurma dalam jumlah lainnya yang dikirim menuju negara-negara Arab, Maghrib dan Eropa, melalui pengangkutan laut. Hingga saat ini, jumlah ekspor kurma telah mengalami peningkatan. Bahkan, terdapat negara-negara tujuan baru ekspor, seperti Republik Korea Selatan.