IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Pada saat seorang Muslim terbangun di tengah-tengah tidur, dianjurkan untuk membaca doa. Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jaziri dalam kitab Minhajul Muslim menyebutkan doa ketika seseorang terbangun di tengah-tengah tidurnya:
"La ilaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa ala kulli syai'in qadir. Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah,".
Yang artinya, "Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, kepunyaannyalah segala kerajaan, segala puji bagi-Nya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah,".
Kemudian berdoa dengan doa apa saja yang disuka. Niscaya dikabulkan sebab Rasulullah SAW bersabda, "Man ta'arraa billaili faqaala hina yastayqizhu... tsumma da'aastujibu lahu,". Yang artinya, "Barang siapa yang terbangun di malam hari, lalu di saat terbangun dia membaca (lafadz di atas)... dan seterusnya, kemudian ia berdoa, niscaya dikabulkan doanya,".
Dijelaskan jika ia bangkit lalu berwudhu, kemudian ia melakukan sholat, niscaya sholatnya diterima. Atau ia berdoa:
La ilaha illa anta subhanaka allahumma astaghfiruka lidzanbiy wa as-aluka rahmataka, allahumma dziniy ilman wa laa tuziq qalbiy ba'da idz hadaitani wa habliy min ladunka rahmatan, innaka antal-wahab,".
Yang artinya, "Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, Maha Suci Engkau ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosaku, aku memohon rahmat-Mu. Ya Allah, berilah aku tambahan ilmu dan jangan Engkau sesatkan hatiku sesudah Engkau memberiku petunjuk, dan berilah aku rahmat-Mu, sesungguhnya Engkau lah yang Maha Pemberi,".