Senin 19 Sep 2022 18:04 WIB

Dishub Belitung Segera Kaji Kenaikan Tarif Angkutan Umum

Kenaikan tarif angkutan umum diusulkan naik 35 persen.

Ilustrasi angkutan umum. Dishub Belitung Segera Kaji Kenaikan Tarif Angkutan Umum
Foto: istimewa
Ilustrasi angkutan umum. Dishub Belitung Segera Kaji Kenaikan Tarif Angkutan Umum

IHRAM.CO.ID, BELITUNG -- Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, segera mengkaji kenaikan tarif angkutan umum di daerah itu karena dampak dari penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu.

"Kami segera mengkaji kenaikan tarif angkutan baik darat dan laut dengan pertimbangan kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung Ubaidillah, Senin (19/9/2022).

Ia menilai, penyesuaian tarif angkutan di tengah kenaikan harga BBM bersubsidi sekarang ini merupakan hal yang wajar dan sudah semestinya dilakukan. Ia menambahkan, naiknya harga BBM bersubsidi juga berimbas terhadap kenaikan harga onderdil kendaraan.

"Karena itu kami mendukung penyesuaian tarif namun tetap harus melewati kajian teknis," ujarnya.

Dia mengatakan Dishub Belitung segera mempersiapkan tim teknis untuk melakukan kajian terkait penyesuaian tarif baru angkutan di daerah itu. "Kami secepatnya akan menyesuaikan dengan pusat apakah ada aturan terbaru untuk menghitung penyesuaian tarif," katanya.

Ketua Asosiasi Sopir Angkutan Pelabuhan (Assapel) Belitung, Suhar Iswandi mengusulkan kenaikan tarif angkutan kepada pemerintah daerah setempat sebesar 35 persen. Menurutnya penyesuaian tarif angkutan ini dilakukan atas dasar kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu.

"Kenaikan harga BBM ini berdampak terhadap kenaikan harga suku cadang kendaraan, kemudian dalam beberapa hari terakhir pendapatan kami juga berkurang," ujarnya

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement