IHRAM.CO.ID,RIYADH — Sedikitnya 25 orang, termasuk 19 warga negara dan enam warga ditangkap di sebuah taman di provinsi Hafar Al-Batin di Provinsi Timur. Mereka diamankan karena terlibat dalam kerusuhan yang membahayakan nyawa orang lain.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Jumat (23/9/2022), sebuah sumber resmi di Jaksa Penuntut Umum mengungkapkan bahwa mereka telah mengganggu pejalan kaki, menghalangi pergerakan lalu lintas, dan menyerang kendaraan resmi. Kerusuhan ini terjadi pada Kamis kemarin.
Penuntut Umum telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut dan memerintahkan untuk menahan terdakwa sampai tanggal persidangan mereka. Dalam pemeriksaan pendahuluan diketahui bahwa para terdakwa dengan sengaja membuat kericuhan di taman dan melemparkan batu ke arah kendaraan dinas, saat mereka sedang menjalankan tugasnya menyusul kejadian tersebut. Terdakwa ditahan sambil menunggu rujukan ke pengadilan yang berwenang.
Sumber tersebut menegaskan bahwa apa yang dilakukan terdakwa adalah kejahatan besar yang memerlukan penangkapan dan hukuman berdasarkan pasal 15, 17, dan 112 KUHAP.
Sumber tersebut menekankan bahwa Jaksa Penuntut Umum akan mengajukan permohonan untuk memberikan hukuman yang paling berat bagi para terdakwa. Ditegaskannya, pelarangan perilaku tersebut yang melibatkan pelanggaran terhadap petugas keamanan, kendaraannya, atau perangkatnya, membahayakan keselamatan umum, dan segala sesuatu yang cenderung merusak ketentraman dan ketentraman masyarakat.
Sumber tersebut meminta semua orang untuk menjauh dari perilaku yang melanggar aturan hukum dan peraturan selama perayaan Hari Nasional sambil memperingatkan bahwa tindakan hukuman yang tegas akan diambil terhadap para penyerang.
Sumber: