IHRAM.CO.ID, Dalam area kompleks Lyabi Khauz ini setidaknya terdapat empat bangunan penting, yakni Khanaqa yang berada di bagian barat kolam, Madrasah Kulkedash di bagian utara kolam, Madrasah Nadir Devan Begi yang berada di timur kolam, dan sebuah Masjid Magaki Attari, yang terletak tidak jauh dari kompleks Lyabi Khauz.
Khanaqa dikenal juga sebagai tempat berkumpul dan menetapnya para sufi. Tempat ini didirikan pada 1619 hingga 1620 Masehi dengan model bangunan berbentuk persegi panjang dengan sebuah kubah berada di atasnya. Sebuah pintu utama terdapat di bagian tengah dengan lengkungan besar sebagai gerbangnya.
Lengkungan pada pintu masuk utama dibuat sama seperti bangunan di sekitarnya, dengan pengecualian beberapa elemen berornamen bunga. Pada ruang zikir utama, karakter ruangan memiliki sifat akustik sehingga dapat menyimpan suara dari dalam dengan sangat baik.
Dinding bagian dalam lorong lengkungan dilapisi dengan cetakan semen, sedangkan kamar-kamar tempat tinggal para sufi berada di sudut bangunan. Kemudian, di area Lyabi Khauz, berdiri juga Madrasah Nadir Divan Beghi yang didirikan pada 1622 hingga 1623 Masehi.
Sosok Nadir Diva Beghi merupakan salah satu pejabat penting pada era Imam Quli-Khan pada 1611-1642, Khan terkuat dari Dinasti Janid selama Khanate Bukhara berkuasa. Nadir Diva Beghi kemudian mengikuti jejak para ulama dan pemimpin kota lainnya dengan mendirikan sebuah madrasah sendiri.
Walaupun secara struktur Madrasah Nadir Diva Beghi ini hampir sama dengan Khanaqah, hal yang membedakan adalah pada interior lengkungan gerbang masuknya.
Pada portal pintu masuk madrasah, Nadir Devi Beghi memasukkan susunan keramik bergambar dua ekor burung phoenix dan dua ekor rusa putih yang menghadap ke matahari. Sedangkan, bangunan Madrasah Kulkedash didirikan pada 1568 hingga 1569.
Seperti Madrasah Ulug Bheg di Samarkand, bangunan ini layaknya model bangunan khas institusi pendidikan agama di Asia Tengah saat itu. Ada tiga tingkat lantai bangunan, yang masing-masing ada yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat belajar.
Kemudian bangunan yang tidak kalah penting di kompleks Lyabi Khauz ini adalah Masjid Magaki Attari. Masjid ini dahulu sebelum Islam masuk ke wilayah ini sudah digunakan sebagai kuil dan tempat ibadah Yahudi sebelum akhirnya direnovasi dan dibangun kembali seperti layaknya sebuah masjid. Bangunan ini merupakan salah satu dari banyak pusat budaya dan aktivitas agama para sufi di Bukhara.