IHRAM.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan pelayanan vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut saat ini ditunda lantaran stok vaksin sedang kosong. Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan penundaan layanan vaksinasi di daerah tersebut sambil menunggu kiriman stok vaksin dari pemerintah pusat.
"Untuk Dinas Kesehatan dan seluruh puskesmas di Kota Kendari memang sudah dua pekan tidak ada layanan terkait vaksinasi karena terjadi kekosongan stok," katanya.
Dia mengakui beberapa hari ini masih ada layanan vaksinasi karena stok vaksin masih ada di Rumah Sakit Bhayangkara dan Poltekkes Kemenkes Kendari. "Kalau di Dinkes dan puskesmas sudah hampir dua minggu stok vaksin habis, tapi memang beberapa hari yang lalu masih ada stok sedikit RS Bhayangkara dan di Poltekkes pada Senin (17/10/2022) masih ada layanan," ujar dia.
Ia menyebut kekosongan stok vaksin ini sudah berlangsung selama dua pekan, yakni sejak 13 Oktober 2022. Atas kondisi ini, Dinkes Kendari mengaku sudah mengajukan permintaan stok vaksin kepada Kementerian Kesehatan.
Secara umum Dinas Kesehatan Kendari mencatat berdasarkan data 23 Oktober 2022, capaian vaksinasi Covid-19 untuk semua kalangan hingga saat ini mencapai 281.376 orang dengan persentase 106,12 persen dosis pertama dari 265.147 target sasaran.
Selanjutnya dosis kedua atau lengkap sebanyak 197.799 jiwa atau 74,6 persen. Sedangkan booster atau penguat mencapai 61.246 jiwa atau 26,7 persen. Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif Covid-19 di daerah tersebut sebanyak 28 orang dengan rincian 15 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan 13 orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas tujuh orang dan di RSUD Kendari sebanyak delapan orang.