IHRAM.CO.ID,MAKKAH — Menteri Haji dan Umrah Dr Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat Arab Saudi menyambut jamaah umrah yang datang dari Indonesia dalam jumlah tak terbatas dan tanpa batasan usia. Menteri membuat pernyataan selama kunjungan resminya baru-baru ini ke negara berpenduduk Muslim terbesar itu.
Dalam kunjungan tersebut, Al-Rabiah mengadakan tujuh pertemuan ekstensif dengan pejabat dari sektor publik dan swasta di Indonesia. Diskusi mereka terutama terfokus pada memfasilitasi kedatangan jamaah umrah di Makkah dan Madinah, setelah jeda pergerakan jamaah haji antara kedua negara selama dua tahun terakhir menyusul merebaknya pandemi virus corona.
Al-Rabiah kembali menegaskan bahwa Arab Saudi menyambut semua jamaah umrah asal Indonesia. Dia mengatakan semua peraturan kesehatan terkait vaksin virus corona dihapuskan.
“Juga tidak ada batasan usia maupun batasan prosedural terkait keberadaan mahram (saudara sedarah),” katanya dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (28/10/2022).
Menteri menekankan perlunya melanjutkan penerbangan antara kedua negara ke tingkat seperti sebelum pecahnya pandemi. “Jumlah jamaah umroh asal Indonesia merupakan yang tertinggi di antara jamaah umroh dari seluruh negara muslim lainnya. Jumlah jamaah umroh Indonesia melebihi satu juta dalam beberapa bulan terakhir sementara lebih dari 211 ribu jamaah umroh pada musim lalu,” katanya.
Al-Rabiah menghimbau semua orang yang ingin melakukan umrah untuk mengunjungi situs-situs Islam dan sejarah di Kerajaan, terutama di Makkah dan Madinah, untuk memperkaya pengalaman keagamaan mereka.
“Kerajaan menampung sejumlah besar situs keagamaan dan sejarah yang patut dikunjungi, yang terbaru adalah peresmian delapan situs baru di Madinah,” katanya.
Al-Rabiah menggarisbawahi keseriusan kementerian untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah dengan standar kualitas tertinggi, di bawah payung Pilgrim Experience Program, salah satu program implementasi Saudi Vision 2030. Dia menyoroti pentingnya peran besar yang harus dimainkan oleh semua pihak yang terlibat dalam layanan haji dan umrah dalam hal ini.
Menteri juga menggarisbawahi dukungan tak terbatas dan perawatan terus-menerus dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman untuk kenyamanan dan keamanan para peziarah dan pengunjung.
Sumber: