IHRAM.CO.ID, TEL AVIV -- Pasukan Israel memerintahkan dua keluarga Palestina di Khirbet Humsa al-Fawqa, di Lembah Yordan utara untuk meninggalkan rumah mereka guna memberi jalan bagi tentara untuk latihan militer.
Menurut pejabat setempat yang bertugas memantau kegiatan kolonial Israel di Lembah Yordan, Mutaz Bsharat, mengatakan pasukan Israel menyerahkan pemberitahuan memerintahkan dua keluarga untuk meninggalkan rumah mereka selama tiga hari, mulai Selasa (1/11/2022).
Mereka juga harus meninggalkan rumah kembali pada Rabu (9/11/2022) selama 10 jam. "Sangat sulit bagi seluruh keluarga, termasuk anak-anak, untuk dievakuasi dalam waktu sesingkat itu. Tanpa tempat tinggal yang diatur dengan baik, mereka harus menemukan cara untuk memastikan tempat berlindung, makanan, dan minuman jauh dari rumah di tengah panasnya Lembah Yordan yang melelahkan,” kata B'Tselem, pusat hak asasi manusia Israel dalam sebuah laporan tentang penggusuran keluarga oleh tentara karena alasan latihan.
“Seringnya evakuasi memaksa warga untuk menunda hidup mereka. Mereka membangkitkan rasa takut dan ketidakpastian dan melibatkan banyak ketidaknyamanan,” katanya dilansir dari Wafa, Jumat (28/10/2022).
Warga Palestina yang tinggal di daerah ini juga harus khawatir dengan amunisi dan bom yang tertinggal, yang telah menyebabkan kematian banyak warga Palestina, termasuk anak-anak, selama beberapa tahun terakhir.