Senin 14 Nov 2022 16:24 WIB

Penyelenggara Umroh Sambut Baik Keputusan Vaksin Meningitis tidak Lagi Wajib

Arab Saudi tidak lagi menanyakan vaksinasi meningitis untuk jamaah umroh.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung, Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (29/9/2022). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung menyediakan sebanyak 100 hingga 400 dosis vaksin meningitis per hari yang diprioritaskan bagi jemaah umrah yang berangkat pada 10-31 Oktober 2022. Penyelenggara Umroh Sambut Baik Keputusan Vaksin Meningitis tidak Lagi Wajib
Foto:

Terkait kondisi di lapangan, Syam menyatakan sudah tidak ada lagi pemeriksaan vaksinasi meningitis di bandara-bandara Indonesia. Pun, untuk vaksin kondisinya sudah kondusif, mengingat Kemenkes sudah memesan vaksin meningitis dan menyebarkannya ke seluruh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Indonesia.

Di Saudi sendiri, ia mengamini jika vaksin meningitis ini tidak lagi ditanyakan. Yang ada, petugas setempat memeriksa apakah jamaah sudah mendapatkan booster vaksin Covid-19 atau belum, mengingat saat ini masih pandemi.

Jikapun ternyata jamaah diketahui belum mendapatkan booster, mereka tidak khawatir karena risikonya akan ditanggung oleh jamaah melalui asuransi yang sudah dibayarkan. Persentase jamaah yang berangkat tanpa booster terbilang sedikit.

"Indonesia pun tidak ingin yang belum booster diberangkatkan, karena memiliki risiko terpapar lebih tinggi daripada yang sudah," ujar dia.

Terkait vaksin meningitis ini, otoritas Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah dan General Authority of Civil Aviation (GACA) atau otoritas penerbangan Saudi telah mengeluarkan pernyataan. Di dalamnya, ditekankan tidak ada lagi syarat kesehatan maupun usia bagi jamaah umroh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement