IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Hotel menyaksikan gerakan aktif di distrik pusat dan lingkungan lain di Makkah sehubungan dengan peningkatan jumlah jamaah umrah. Mulai berbondong-bondongnya jamaah umroh ini secara pasti kembali menghidupkan pasar di Makkah.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (20/12/2022), masuknya peziarah telah memainkan peran penting dalam menghidupkan kembali sektor hotel dan apartemen hotel berperabotan di Makkah. Jumlah hotel dan apartemen hotel melebihi 200 di distrik pusat.
Jumlah pemilih yang tinggi ini juga terjadi di restoran, transportasi, pasar, dan pusat komersial telah dilaporkan.
Pasar Makkah menjadi saksi pergerakan ekonomi yang dinamis dengan peningkatan jumlah jamaah umrah.
Pakaian siap pakai paling banyak diminati pembeli, selain oleh-oleh dan air zamzam, terutama para jamaah umroh yang rajin membeli pakaian Arab siap pakai yang meliputi pakaian pusaka seperti garmen, gamis, dan pakaian anak-anak, di antara yang lainnya.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umroh telah mengeluarkan empat juta visa umroh sejak awal musim umroh 1444 H saat ini. Hal ini sejalan dengan upaya kementerian dalam bermitra dengan sejumlah sektor dalam sistem haji dan umroh.
Kemitraan dengan beberapa sektor tersebut bertujuan untuk memfasilitasi kedatangan jamaah melalui pengajuan elektronik di platform "Nusuk", sebagaimana dilansir Argaam, Senin (12/12/2022).
Selain itu, juga untuk memfasilitasi penyampaian layanan berkualitas tinggi dan memungkinkan jamaah haji untuk melakukan ritual mereka dengan mudah dan tenang, sejalan dengan Visi 2030.
Selanjutnya, Arab Saudi memperpanjang periode visa Umrah dari 30 menjadi 90 hari, dan mengizinkan masuk ke Kerajaan melalui pelabuhan darat, laut, dan udara.
Untuk mempermudah pelaksanaan haji dan umroh bagi umat Muslim, Saudi telah meluncurkan secara resmi platform nasional untuk haji dan umroh yaitu Nusuk, yang sebelumnya adalah Eatmarna.
Menteri Haji Dr Tawfiq lantas mencatat bahwa platform Nusuk menawarkan sekitar 45 layanan untuk individu dan 75 layanan untuk pelaku bisnis.
"Platform ini bercita-cita untuk memberikan layanannya kepada lebih dari 30 juta orang, bekerja sama dengan lebih dari 10 ribu entitas di sektor bisnis dan 25 departemen pemerintah," ujar dia.
Sumber: saudigazette