IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Expo Hajj di Jeddah, mulai 9 hingga 12 Januari 2023. Acara ini khusus digelar bagi perusahaan yang terlibat dalam penyediaan layanan haji dan umroh.
Pameran empat hari tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Haji dan Umroh untuk mengembangkan layanan dan solusi inovatif guna melayani jamaah dengan lebih baik.
Dilansir di Trade Arabia, Selasa (27/12/2022 ), Kementerian Haji bekerja meningkatkan perjalanan jamaah ke Dua Masjid Suci dan memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya mereka. Hal ini untuk memenuhi tujuan Visi Saudi 2030.
Expo Hajj ini juga bertujuan membangun ekosistem digital yang berkembang, yang akan membantu jamaah mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Di dalamnya juga menyatukan orang-orang berpengaruh dari seluruh dunia, untuk berdiskusi dan merencanakan kemajuan teknis berdasarkan landasan ilmiah yang kuat, mengantisipasi kebutuhan jamaah haji di masa depan, serta menciptakan peluang kemitraan, kesepakatan dan inisiatif dalam skala lokal dan global.
Acara tahunan tersebut akan diselenggarakan oleh kementerian di bawah naungan Pangeran Khaled Al Faisal, Penasihat Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Gubernur Makkah. Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menekankan peran utama yang dimainkan kerajaan dalam mewujudkan impian semua jamaah haji dan umroh. Dia meminta para pemikir kreatif berkumpul dan berbagi pengetahuan mereka di pameran yang akan datang, sekaligus membantu mencapai tujuan Visi Saudi 2030.
“Acara ini diharapkan dapat menarik sekelompok elite terbatas baik dari sektor publik maupun swasta. Akan ada lebih dari 200 pembicara dan peserta dari kedua sektor pada acara tersebut, semuanya bekerja sama untuk menghasilkan ide-ide segar dan kreatif yang melebihi harapan para tamu," ujar Al Rabiah.
Kegiatan tersebut juga akan membahas dan menyoroti berbagai tema yang relevan dengan pengembangan layanan untuk para tamu. Termasuk di dalamnya perihal logistik, transportasi, operasi manajemen keramaian, layanan perumahan dan perhotelan, layanan katering, manajemen fasilitas dan layanan, perawatan keselamatan dan kesehatan, serta memperkaya pengalaman jamaah.
Edisi perdana Expo Haji telah diadakan pada 2021 dan sukses besar. Tercatat acara itu dimeriahkan lebih dari 45 ribu peserta dan terjadi 115 perjanjian komersial dengan peserta pameran. "Pada edisi tahun ini, konferensi tersebut menampilkan berbagai sesi ilmiah, lokakarya dan program pelatihan," kata Menteri Haji.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa penyelenggara haji dan umroh sektor publik dan swasta, serta menteri urusan Islam, wakaf dan haji dari seluruh dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika