IHRAM.CO.ID, DOHA -- Festival Elang dan Perburuan Internasional Qatar (Marmi 2023) edisi ke-14 dimulai pada Ahad (1/1/2023). Festival yang akan berlangsung hingga 28 Januari itu di bawah naungan Syekh Joaan bin Hamad Al Thani.
Seperti dilansir The Peninsula pada Senin (2/1/2023), festival ini diselenggarakan oleh Asosiasi Al Gannas. Festival ini bertujuan mendokumentasikan dan mempromosikan warisan olahraga falconry yang terdaftar di Warisan Budaya Kemanusiaan Tak Benda UNESCO sejak November 2010.
Qatar adalah salah satu negara pertama yang melakukan upaya untuk mempromosikan pelestarian warisan dunia ini. Tidak hanya di Qatar, tetapi juga di banyak negara Arab dan luar negeri, sehingga berkontribusi terhadap pelestarian warisan global ini.
Festival Marmi dianggap sebagai salah satu festival terbesar yang berspesialisasi dalam bidang elang dan berburu di wilayah tersebut. Festival ini akan menampilkan dua turnamen setiap hari pada pukul 08.00 dan 11.00 waktu setempat.
Ketua Panitia Al Talaa Mohammed bin Mubarak Al Ali mengatakan dalam keterangannya kepada Kantor Berita Qatar bahwa jarak kategori Al-Talaa Falcons, yaitu jarak antara titik awal dan tempat pelepasan houbara, diperkirakan di antara 2 kilometer dan 1.800 dan 1.900 meter, tergantung pada arah yang dipilih oleh houbara saat dilepaskan.
Ketua Panitia Hadad Al-Tahadi Ali Sultan Nasser Al Hamidi mengatakan bahwa Kejuaraan Hadad Al Tahadi karena kekuatannya menarik banyak peserta dari negara-negara Arab dan Teluk, dengan 1.000 elang terdaftar untuk tahun ini.