IHRAM.CO.ID, BEIJING -- Sebuah kecelakaan besar terjadi di jalan raya di provinsi Jiangxi, China timur pada Ahad (8/1/2023). Kecelakaan yang menewaskan puluhan orang itu, diduga diakibatkan oleh jarak pandang yang terganggu akibat kabut.
Polisi setempat segera menerbitkan pengumuman satu jam setelah kecelakaan lalu lintas besar itu, bahwa cuaca di sepanjang jalan itu berkabut. Polisi di Kabupaten Nanchang itu juga mengeluarkan tips perjalanan kepada pengemudi.
"Visibilitas mengemudi buruk, ada visibilitas rendah, yang dapat dengan mudah menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata polisi, dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (8/1/2923).
"Tolong perhatikan lampu kabut, pelan-pelan, berkendara dengan hati-hati, jaga jarak aman dari mobil di depan, hindari pejalan kaki, jangan berpindah jalur dan menyalip," tambahnya.
Sebanyak 19 orang dikabarkan tewas akibat kecelakaan itu dan 20 orang terluka. Kecelakaan terjadi tepat sebelum pukul 01.00 di Kabupaten Nanchang. "Penyebab kecelakaan sedang dalam penyelidikan mendalam," tambah CCTV.
Outlet berita lokal Jimu, yang berafiliasi dengan Hubei Daily Media Group milik negara, melaporkan kecelakaan itu terjadi ketika sebuah truk menabrak prosesi pemakaman. Orang-orang melakukan persembahan pinggir jalan kepada orang mati sebelum berencana untuk pergi ke krematorium Ahad pagi. Mereka kemudian ditabrak truk, dengan sebagian besar korban tewas dan terluka adalah peserta pemakaman.
Seorang pria lokal bermarga Gong, mengatakan istrinya tewas dalam kecelakaan itu dan mereka telah menghadiri pemakaman. “Truk itu tiba-tiba menabrak bagian belakang barisan orang sebelum akhirnya mencapai mobil jenazah,” katanya.
Kecelakaan di jalan raya sering terjadi di China karena kurangnya kontrol keselamatan yang ketat. Bulan lalu, satu orang tewas selama kemecetan jalan raya di China tengah yang melibatkan ratusan kendaraan dan disebabkan oleh jarak pandang yang rendah dalam kabut. Dan pada September tahun lalu, 27 penumpang tewas setelah sebuah bus yang mengangkut mereka ke fasilitas karantina di provinsi Guizhou barat daya terbalik di jalan raya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika