IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Senator Datuk Dr Mohd Na'im Mokthar mengatakan pihaknya akan mengangkat isu kenaikan harga hotel di Makkah dan Madinah dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi.
Rencana tersebut ia sampaikan dalam unggahan di laman Facebook miliknya. Adapun pembahasan ini dilakukan menyusul laporan kenaikan harga akomodasi, akibat kenaikan biaya di Arab Saudi yang akan berdampak pada jamaah umrah.
“Saya sangat memahami masalah ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan jamaah umrah sampai batas tertentu. Namun, seperti yang kita semua tahu, masalah ini di luar kendali kita," tulis dia dikutip di Bernama, Selasa (10/1/2023).
Mohd Na'im menyebut, kenaikan harga akan berdampak, tak hanya pada Malaysia tapi juga jamaah umrah negara lain. Saat ini, Mohd Na’im tengah berada di Arab Saudi untuk menghadiri Konferensi Layanan Haji dan Umrah 2023.
Lebih lanjut, Ia juga berharap agar lembaga atau instansi umrah bisa menemukan cara terbaik, agar kenaikan biaya keseluruhan yang ada tidak terlalu ekstrem membebani calon jamaah umrah.
Sebelumnya, terdapat pemberitaan yang mengimbau jamaah umrah dan haji bersiap menghadapi kenaikan harga paket umrah. Hal ini beredar di menit-menit terakhir oleh biro perjalanan masing-masing, sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Masih menurut laporan tersebut, kenaikan biaya ini disebabkan oleh kenaikan tarif kamar, yang tiba-tiba dipicu oleh melonjaknya permintaan akomodasi hotel di Makkah dan Madinah.