IHRAM.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota menggelar kegiatan Tasikmalaya Bersholawat dan Doa untuk Bangsa di halaman Polres Tasikmalaya, Rabu (15/2/2023). Kegiatan itu dihadiri oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Muhammad Lutfhi.
Berdasarkan pantauan Republika, hujan sempat terjadi dalam kegiatan yang digelar sejak pukul 14.00 WIB itu. Namun, ribuan jamaah yang hadir tetap antusias. Baru sekitar pukul 17.00 WIB, Habib Lutfhi datang dan berceramah.
Habib Lutfhi mengaku sangat senang dengan berkumpulnya masyarakat, ulama, TNI, dan Polri, dalam satu kegiatan. Menurut dia, kesatuan umat itulah yang menjadi kekuatan Indonesia.
"Selama ulama, masyarakat, TNI, Polri, tidak terpisahkan, itulah kekuatan utama Indonesia," kata dia dalam ceramahnya.
Karena itu, Habib Lutfhi mengajak masyarakat memperkuat persatuan itu. Bukan justru terpecah belah.
Menurut dia, salah satu untuk menjaga persatuan adalah dengan menyaring setiap informasi yang masuk. Apalagi, saat ini banyak berita yang cenderung negatif di dalam negeri.
"Kita harus punya filter. Jangan hanya menerima berita yang memecah bangsa. Coba seperti sore hari ini, ketika Polri, TNI, ulama, masyarakat bersama berkumpul di sini, siapa yang bisa memecah belah?" ujar Habib Lutfhi.
Ia berharap masyarakat bisa terus menunjukkan kekuatan persatuan yang ada di Polres Tasikmalaya Kota. Dengan begitu, bangsa Indonesia tidak dapat dipecah belah.
"Itu harapan kami. Karena ketika umat beragama diadu, kita akan mudah dihancurkan. Saya paling bahagia kalau kita semua bersatu, jangan sampai kita terpecah belah," kata Habib Lutfhi.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan, kegiatan Tasikmalaya Bersholawat sengaja dilakukan digelar untuk memperkuat persatuan antarumat. Apalagi, Indonesia akan menghadapi beberapa agenda nasional ke depannya.
"Alhamdulillah, Habib Lutfhi bersedia bersilaturahmi apabila saya mengadakan kumpul bersama ulama," kata Kapolres.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan ikhtiar untuk mengatasi permasalahan Indonesia, terutama di Tasikmalaya, saat ini. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi motivasi masyarakat dalam menghadapi masalah yang ada saat ini.
"Tentu diperlukan kekuatan bersama antara pokrei dan elemen masyarakat, sehingga tercipta pembangunan kondusif," kata dia.
Aszhari juga terima kasih dan apresasi kepada kehadiran masyarakat dan ulama. Ia juga berharap wejangan yang diberikan Habib Lutfhi bisa memberikan energi untuk masyarakat.