IHRAM.CO.ID, MALE -- Pembukaan resmi Masjid Raja Salman di kota Male, Maladewa ditunda karena Arab Saudi belum memberikan tanggal pembukaan masjid. Hal tersebut disampaikan Menteri Islam Maladewa Ahmed Zahir saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh seorang anggota legislatif di Parlemen Maladewa pada Senin (13/2/2023).
Zahir mengatakan delegasi Kementerian Islam Arab Saudi yang mengunjungi Maladewa sebelum pandemi Covid-19 mengatakan mereka akan memberikan tanggal pembukaan Masjid Salman. Namun, tanggal spesifiknya belum ditetapkan.
Meski Masjid Salman yang terletak di tepi pantai Kota Male belum resmi dibuka, namun masjid itu sudah digunakan. Masjid ini dibuka untuk umum sejak Ramadhan tahun lalu.
Zahir mengatakan pendingin udara yang dipasang di masjid dan perangkat tata suara yang dipasang di menara masjid telah rusak karena garam di udara. Dia mengatakan Kementerian Islam mengetahui adanya masalah dengan AC pada Agustus tahun lalu, dan masalah tersebut telah diselesaikan oleh kontraktor pada 25 Agustus.
Meskipun AC telah diperbaiki pada saat itu, AC tersebut rusak lagi pada Oktober. Zahir mengatakan semua AC diperbaiki awal bulan ini.
“Salah satu penyebab terbesar masalah AC di Masjid Salman adalah sangat dipengaruhi oleh garam di udara. Menjadi berkarat dan rusak,” kata Zahir.