IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Perusahaan Pengembangan Murabba Baru Arab Saudi (NMDC) berencana membangun kawasan pusat kota modern terbesar di dunia. Kawasan ini direncanakan terletak di barat laut Riyadh.
Proyek Murabba Baru atau kubus dalam bahasa Arab, diharapkan menjadi kota pintar yang berkelanjutan mengingat lokasinya yang berada di lingkungan yang berkelanjutan.
Seperti dilansir Al Monitor, Jumat (17/2/2023), perusahaan menawarkan kepada penduduk di setiap bagian kota, akses ke ruang kehidupan, kerja dan hiburan hanya dalam radius 15 menit berjalan kaki.
Area-area yang dapat diakses itu akan memiliki transportasi umum yang menghubungkan 100 ribu unit hunian, 9.000 kamar hotel, dan juga fasilitas komunitas khusus. Salah satu tujuan adanya kawasan tersebut ialah menambah lapangan pekerjaan.
Kawasan pusat kota modern itu akan meningkatkan sekitar 334 ribu pekerjaan dan 48 miliar dolar AS pendapatan non-minyak ke produk domestik bruto Arab Saudi pada tahun 2030. PDB Saudi pada 2021 lalu senilai 833,54 miliar dolar AS menurut Bank Dunia.
Di kawasan itu nantinya juga terdapat proyek ikonik, yaitu The Mukaab (kubus dalam bahasa Arab), yang merupakan struktur teknologi canggih yang direncanakan sepanjang 400 meter, lebar, dan tingginya. Ini akan dapat menampung 20 gedung Empire State merek dagang New York.
Perusahaan menyatakan, bangunan itu akan menggunakan gaya modern dari arsitektur tradisional Al Najd. Arsitekturnya meniru elemen desa tepi sungai Saudi yang bersejarah dengan kumpulan tempat tinggal yang dipisahkan jalan sempit.
Platform pemasaran real estat Bayut Saudi Arab menyampaikan, konsep kawasan tersebut diyakini melindungi orang dari panasnya matahari yang menyilaukan. Seorang pengguna Twitter mengidentifikasi kesamaan struktur dengan Ka'bah kerajaan, masjid paling suci Islam di Makkah, karena bentuk kubiknya.
Dari video animasi yang disimulasikan, The Mukaab akan menjadi sesuatu yang tradisional. Juga akan memiliki pengalaman yang imersif dengan drone terbang di sekitar puncak menara raksasa dengan pod elevator futuristik yang mengingatkan pada sitkom animasi futuristik Amerika tahun 1960-an, The Jetsons.
Ikuti Whatsapp Channel Republika