REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Masjid Istiqlal memastikan ibadah qurban tetap diselenggarakan meski pelaksanaan sholat Idul Adha ditiadakan. Kendati demikian, tak semua hewan qurban bakal disembelih di masjid nasional yang berlokasi di Jakarta Pusat itu.
"Qurban tetap diselenggarakan seperti tahun sebelumnya. Yang tidak diselenggarakan itu sholat (Idul Adha) tingkat kenegaraannya," kata Wakil Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, kepada Republika.co.id, Kamis (16/7).
Abu mengatakan, penyembelihan hewan qurban akan dilaksanakan pada Sabtu (1/8). Namun, tak semua hewan qurban akan disembelih di Masjid Istiqlal. Sebagian akan diserahkan dan disembelih di masjid lain.
"Hewan yang kami berikan ke masjid lain itu dalam bentuk hidup-hidup," ucap Abu.
Abu mengaku belum menghitung berapa masjid yang akan menerima hewan qurban dari Masjid Istiqlal. Walau demikian, pihaknya sudah mensurvei masjid-masjid yang mengajukan diri. Masjid-masjid itu juga sudah menyerahkan data jumlah calon mustahiknya.
Terkait jumlah hewan qurban tahun ini, Abu juga belum bisa memastikan. Sebab, hewan qurban baru akan didatangkan ke masjid, yang diprakarsai pembangunannya oleh Presiden Soekarno itu, saat dua hari jelang penyembelihan.
"Jumlahnya belum jelas. Apakah Presiden (Joko Widodo) kasih sapi atau tidak ini juga belum tahu," ucapnya.
Abu menambahkan, penyembelihan hewan qurban nantinya akan mengikuti protokol pencegahan penularan Covid-19. Daging kurban akan diantarkan langsung ke alamat setiap mustahik. "Pendistribusiannya nanti tidak ada yang ngantri karena kami yang antar, jadi tidak ada perkumpulan orang," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
