IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur menduga tidak masuknya Malaysia dalam daftar suspend Arab Saudi membuat negara tersebut bisa mengirimkan jamaah umrohnya.
"Walaupun sebenarnya Malaysia sedari awal itu jadi statusnya open. Artinya, Malaysia tidak disuspend," kata Firman M Nur saat dihubungi Republika, Selasa (26/10).
Firman membenarkan cukup banyak jamaah umroh Malaysia yang sudah diberangkatkan ke tanah suci.
"Jamaah dari Malaysia betul sudah mulai berdatangan dan jumlahnya cukup banyak mulai masuk ke Saudi Arabia," ujarnya.
Firman mengatakan, jamaah Malaysia sudah diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan ibadah umroh. Namun, Malaysia baru mengirimkannya sekarang dengan alasan mencegah penularan Covid-19 saat sedang ibadah umroh.
"Jadi mereka sudah bisa kesempatan dari awal namun mereka baru berangkat dalam berapa waktu dekat ini saja menuju Saudi Arabia," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Sarikat Penyelenggaraan Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi minta semua pihak bersabar terkait keberangkatan umroh untuk jamaah Indonesia. Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi saat ini sedang mempersiapkan teknis keberangkatan yang terbaik bagi jamaah umroh Indonesia.
"Bersabar lah sebentar sehingga pandemi selesai," katanya.
Ia mengingatkan agar semua pihak memahami bahwa umroh di masa pandemi berbeda dengan umroh sebelum pandemi. Perlu ada aturan khusus yang disepakati oleh kedua negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
