Selasa 13 Oct 2015 04:44 WIB

Tahun Depan, Arab Saudi akan Berlakukan Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji

Rep: c 30/ Red: Indah Wulandari
Calon jamaah haji Maktour mengikuti pemeriksaan kesehatan di RS MMC, Jakarta, Ahad (9/8). Calon jamaah haji diberikan suntikan meningitis dan influensa. Vaksin ini wajib dilakukan bagi orang yang hendak berniat haji atau umroh. Karena semenjak 2002 Pemerin
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Calon jamaah haji Maktour mengikuti pemeriksaan kesehatan di RS MMC, Jakarta, Ahad (9/8). Calon jamaah haji diberikan suntikan meningitis dan influensa. Vaksin ini wajib dilakukan bagi orang yang hendak berniat haji atau umroh. Karena semenjak 2002 Pemerin

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi meluncurkan kampanye kesehatan berupa  vaksinasi nasional. Walhasil, tahun depan para calon jamaah haji diwajibkan suntik vaksin.

Dilansir dari arabnews, Selasa (12/10) Wakil Menteri kesehatan Masyarakat Abdulaziz bin Saeed menggelar kampanye vaksinasi dengan menargetkan minimal 1,5 juta orang di seluruh negeri kerajaan tersebut divaksin.

Vaksin tersebut tersedia di 275 rumah sakit dan 2.259 pusat kesehatan masyarakat. Saeed juga mengatakan, jika pemberian vaksin ini gratis untuk semua orang yang datang dan mau emmeriksakan dirinya.

“Kementerian sedang mempertimbangkan untuk membuat vaksinasi wajib pada semua jamaah haji dan umrah tahun depan,” kata Saeed.

Sementara itu, pengawas umum program nasional Musallam Abu Hasan mengatakan bahwa kementerian akan berfokus dalam memberikan vaksin pada wanita hamil, orang tua atau rentan, orang dengan penyakit kronis jantung, ginjal, hipertensi, dan usia anak-anak dari 6 bulan sampai 5 tahun.

"Tahun ini telah diberikan vaksin sebanyak 90 persen, meningkat tajam dibandingkan tahun lalu yang hanya 20 persen," ujarnya.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Atlanta,  vaksin ini sebagai antibiotik untuk memberikan perlindungan kepada tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement