Rabu 18 Apr 2018 00:05 WIB

1.104 Jamaah Calon Haji Kalsel Lunasi BPIH

Jumlah jamaah yang melunasi lebih banyak dibandingkan tahun lalu di periode sama.

Petugas Bank Mandiri Syariah melayani calon jemaah haji yang melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas Bank Mandiri Syariah melayani calon jemaah haji yang melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4).

IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyebutkan sebanyak 1.104 jamaah calon haji sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sejak dibuka 16 April 2018.

"Mengejutkan, baru dua hari dibuka (16-17 April) hingga pukul 17.00 WITA, sudah tembus sebanyak 1.104 orang yang melunasi BPIH," ujarnya, di Banjarmasin, Selasa (17/4).

Menurut dia, melihat perkembangannya ini, pelunasan BPIH untuk Embarkasi Banjarmasin bisa terpenuhi kuota sebanyak 3.799 orang sebelum batas akhir pada 4 Mei 2018. "Kalau kita bandingkan tahun-tahun kemarin, paling 200 calon haji melunasi seharinya, tapi tahun ini lebih 500 calon haji seharinya," ujar Noor.

Dia berharap, semua calon haji yang mendapat giliran berangkat tahun ini dapat melunasinya sehingga tidak ada lagi yang harus tertunda berangkat tahun akan datang. "Jika calon haji tidak dapat melunasi BPIH pada tahap pertama ini, maka kursi keberangkatannya akan digantikan yang lain sehingga dia harus mundur keberangkatan tahun depan," katanya.

BPIH Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp 38.157.084. "Ada kenaikan Rp 451.184 dari BPIH 2017 sebesar Rp 37.705.900," katanya.

Menurutnya, kuota haji Embarkasi Banjarmasin pada keberangkatan 2018 sebanyak 3.799 orang ditambah 32 orang Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) sehingga total sebanyak 3.831 orang. "Jumlah ini masih sama dengan keberangkatan 2017," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement