Kamis 22 Aug 2019 12:12 WIB

Jamaah Diminta Perhatikan Kesehatan

Sebagian jamaah mulai alami kejenuhan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto: AP/Hassan Ammar
Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Kepulangan jamaah haji kelompok terbang gelombang kedua mulai bergerak dari Makkah ke Madinah. Selama perjalanan jamaah diminta memperhatikan kondisi kesehatanya masing-masing.

"Bagi jamaah haji gelombang kedua yang akan kembali ke Tanah Air melalui Madinah, mesti memperhatikan beberapa hal agar kesehatannya tetap terjaga sehingga dapat beribadah dengan nyaman," kata anggota Tim Promotif Preventif (TPP) Iman Kastubi kepada Republika, Kamis (22/8).

Iman mengatakan, bebedapa hal yang mesti diperhatikan, pertama adalah wajib mengenali situasi Kota Madinah. Suhu rata-rata di Madinah sedikit lebih panas dibandingkan Makkah. Terutama di sore hari yang kelembabannya juga rendah. Maka dari itu jamaah disarankan selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) jika beraktivitas di luar hotel.

"Yang penting pakai payungnya, bawa semprotan, pake masker, bawa bekal, dan sendalnya disimpan di tas gendong jangan titipkan ke orang lain," katanya.

Kedua, jamaah harus memperhatikan kondisi tubuh. Karena, setelah satu bulan di Makkah melaksanakan rukun dan wajib haji di Armuzna, prosesi ibadah tersebut telah menguras tenaga jamaah. Meski begitu, disayangkan, masih banyak jamaah melanjutkan aktivitas yang kurang perlu dan berlebihan.

Sehingga, banyak jamah yang mengalami kesakitan dan kematian akibat kelelahan. Untuk itu jamaah diimbau agar mengurangi aktivitas ibadah sunnah yang berulang kali, ziarah atau sering berbelanja.

"Jaga kondisi fisik, istirahat cukup, makan yang cukup, sering minum agar tidak kekurangan cairan," katanya.

Dan yang ketiga jamaah haji agar lebih peduli dengan anggota kloternya. Data menunjukkan sejumlah jamaah haji ada jamaah yang meninggal di pondokan atau hotel. Bahkan ada yang tanpa diketahui sesama anggota kloternya.

Saat ini kata Iman ada beberapa jamaah yang sudah mulai mengalami kejenuhan dan kerinduan kepada keluarganya. Maka dari itu sesama jamaah harus saling menghibur kepada jamaah yang ingin segera pulang ke Tanah Air . 

"Oleh sebab itu beri perhatian kepada teman sekamarnya. Saling memberi hiburan, mengajak makan atau beribadah bersama-sama," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement