IHRAM.CO.ID, JAKARTA—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima 11 penghargaan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, dan Muasassah Asia Tenggara. Penghargaan ini diterima Kemenkes melalui Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji) sejak oprasional haji 2016 sampai 2019.
“Alhamdulillah kami bersyukur sejak oprasional haji 2016 sudah 11 penghargaan kami terima,” kata Kepala Pusat Eka Jusup Singka saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (24/9).
Eka mengatakan, penghargaan diterima karena Puskeshaji telah memberikan pelayanan kesehatan yang komrehensif, mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan mengembangkan beberapa strategi pendekatan pelayanan kesehatan melalui pembentukan tim promotif preventif (TPP), tim gerak cepat (TGC), tim kuratif rehabilitatif (TKR), yang memberikan perawatan dan pengobatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia.
“Saya juga membentukan tim visitasi yang bertugas menjenguk dan menindaklanjuti perkembangan pasien setiap harinya yang di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS),” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan tim yang komprehensif ini telah menciptakan model atau sistem kerja yang terpadu antara kegiatan promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Dia menyebutkan pada 2019, Kemenkes kembali meraih prestasi dalam pelayanan kesehatan haji. Pada 2019, Kemenkes Saudi memberikan empat penghargaan kepada Puskeshaji Kemenkes RI. Penghargaan tersebut apertama adalah penghargaan atas pelayanan kesehatan Jamaah haji, dari Ketua Kantor Komite Urusan Haji di Makkah, Tal’at Abdulaziz Munshi.
“Penghargaan ini diberikan karena pelayanan kesehatan yang disediakan dan diberikan KKHI kepada jamaah haji dinilai baik dan berkualitas. Fasilitas kesehatan yang selalu dipantau dan diperiksa pihak Kemenkes Saudi, dinilai baik dan memenuhi syarat,” katanya.
Kedua, penghargaan atas pelayanan kesehatan dan upaya preventif, dari Komite Pengawas Program Edukasi Kesehatan Haji Kemenkes Arab Saudi (2019). Penghargaan ini diberikan karena aktivitas promotif preventif kesehatan kepada jamaah haji dijalankan secara baik dan memuaskan.
Ketiga, penghargaan atas kerjasama dan dukungan untuk jamaah haji dari Kepala Seksi Kesehatan Muasasah Asia Tenggara, Anas Abdulhamid Sedayo (2019). Penghargaan ini diberikan karena pihak Muasasah melihat langsung kerja TPP dan TGC di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Keempat, penghargaan atas keberhasilan program kesehatan haji, Direktorat Jenderal Kesehatan daerah Makkah, Wail bin Hamzah Mutair (Direktur Utama Bidang Kesehatan Makkah). Penghargaan ini diberikan atas pelayanan kesehatan yang berkualitasi di KKHI Makkah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
