Selasa 10 Sep 2013 11:36 WIB

Aher Lepas Kloter Pertama Haji Embarkasi Jabar

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ahmad Heryawan (Aher)
Foto: Antara
Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Asrama Haji Kota Bekasi, secara resmi melepas calon jamaah haji 2013 kelompok terbang (kloter) pertama Jawa Barat Embarkasi Jakarta Bekasi. Kloter pertama calon Jamaah Haji ini berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Pelepasan 450 Jamaah Haji ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. "Persiapan keberangkatan ini sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baru," ungkapnya kepada  Republika, Selasa (10/9).

Dia menjelaskan, bagi para Jamaah, boarding pass dilakukan di Asrama Haji Oleh sebab itu, lanjutnya, pengamanan Asrama Haji lebih diperketat. Orang nomor satu di Jawa Barat ini menuturkan, pihaknya menyarankan supaya para Jamaah lebih fokus dalam beribadah 

Dia menyarankan, ibadah penuh keikhlasan menjadi kata kunci kestabilan jasmani dan rohani dalam menjalani ibadah haji. Sekitar pukul 09.15 WIB, tigabelas bus Jamaah Haji kloter pertama diberangkatkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Barat, Saeroji, mengatakan, ada sekitar 30.088 calon Jamaah Haji yang terbagi dalam 68 kloter akan diberangkatan melalui Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Persyaratan jamaah sudah rampung semua. Kurang lebih ada 68 kloter setelah dipotong 20 persen pengurangan kuota," ungkapnya.

Dia menambahkan, dari pengurangan kuota ini ada 17 kloter yang tertunda atau sekitar 7.400 calon Jamaah Haji. Lebih lanjut Saeroji mengatakan, sesuai imbauan Gubernur Jawa Barat, agar pengaman Asrama Haji Bekasi lebih diperketat lagi.

Hal ini, lanjutnya, berkaitan dengan adanya perubahan keberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta dipindah ke Bandara Halim Perdana Kusuma.Dia menambahkan, Asrama Haji Jawa Barat Kota Bekasi akan memberangkatkan calon jemaah haji mulai hari ini hingga 8 Oktober 2013 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement