REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menambah pasokan avtur di empat depot pengisian pesawat udara untuk melayani penerbangan haji tahun 2013.
"Intinya, Pertamina siap melayani penerbangan haji," kata External Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Region I Sumbagut Fitri Erika dalam siara pers yang diterima di Medan, Selasa (10/9) sore.
Pertamina Marketing Region I berupaya untuk memenuhi kebutuhan avtur bagi pesawat yang akan melayani penerbangan bagi jamaah haji di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Upaya itu dilakukan dengan menambah pasokan avtur di empat depot pengisian pesawat udara (DPPU) bandara yang ada di Sumbagut yakni Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Minangkabau (Padang), dan Bandara Hang Nadim (Batam).
Selain menambah pasokan avtur, pihaknya juga menyiapkan sarana tenaga operator yang berpengalaman dan bersertifikasi untuk melayani kebutuhan penerbangan jamaah haji.
Rincian penambahan avtur yakni Bandara Kualanamu sebanyak 550 kiloliter (KL) per hari atau 22 persen dari persediaan normal yakni 450 KL per hari. Kemudian, di Bandara Sultan Iskandar Muda disipakan 110 KL per hari atau meningkat 175 persen dari pasokan awal yakni 40 KL per hari.
Di Bandara Minangkabau Airport, disiapkan pasokan avtur sebanyak 430 KL per hari atau meningkat 230 persen dari pasokan normal 130 KL per hari. Sedangkan di Bandara Hang Nadim dikirim pasokan 240 KL per hari atau meningkat 100 persen dibandingkan pasokan normal yakni 120 KL per hari.
Besarnya peningkatan pasokan tersebut disesuaikan dengan penambahan jumlah penerbangan karena melayani pemberangkatan jamaah, baik yang menjadi lokasi keberangkatan mau pun titik transit.
Dari persentase, peningkatan pasokan tersebut paling banyak dilakukan di DPPU Bandara Minangkabau karena infrastruktur penerbangan itu juga melayani transit dari Bengkulu, Solo, Banjarmasin, Makassar, dan Balikpapan.