REPUBLIKA.CO.ID, Multazam adalah dinding Ka’bah yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Menurut Atiq bin Ghaits al-Biladi dalam Fadhail Makkah wa Hurmat al-Bayt al-Haram, panjang antara pintu Ka’bah dengan Hajar Aswad sekitar empat hasta.
Inilah tempat yang paling diburu jamaah haji dan umrah setelah mengerjakan tawaf. Saat sekeliling Ka’bah dipenuhi jamaah, tak mudah untuk mencapai Multazam.
Setiap orang berusaha untuk mencapai tempat yang mustajab itu. Jamaah haji dan umrah pun berdoa dengan penuh kekhusyukan. Bersimpuh memohon ampunan dan memanjatkan berbagai harapan kepada Sang Khalik.
Selain bersimpuh dan berdoa di Multazam, jamaah pun berlomba menggapai pintu Ka’bah. Mereka memeluk rumah Allah SWT itu sambil memanjatkan doa. Ada pula yang menangis, bahkan tak sedikit yang histeris.
Setiap orang berlomba mencapai Multazam karena Rasulullah SAW pernah bersabda, “Antara rukun Hajar Aswad dan pintu Ka’bah terdapat Multazam.
Tidak seorang pun hamba Allah SWT yang berdoa di tempat ini, kecuali dikabulkan doanya. Saking spesialnya tempat ini, Rasulullah SAW sempat mendekapkan wajah dan dadanya di Multazam sambil memanjatkan doa. Kisah itu tercantum dalam hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan Ibnu Majah.