Rabu 11 Sep 2013 17:15 WIB

10 Jamaah Calon Haji Asal Banten Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Jamaah calon haji siap berangkat ke Tanah Suci
Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Jamaah calon haji siap berangkat ke Tanah Suci

REPUBLIKA.CO.ID,  SERANG --  Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Iding Mujtahjin menyebutkan sebanyak 10 calon haji asal Banten gagal menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, karena meninggal dunia, sakit, dan dalam kondisi hamil.

"Secara rinci, calon haji yang meninggal dunia ada dua orang, calon haji yang mengundurkan diri karena hamil ada satu orang, dan sisanya tujuh orang karena sakit," katanya di Serang, Rabu.

Ia menjelaskan jumlah calon haji asal Banten semula 8.541 orang, namun dengan adanya penundaan pemberangkatan akibat pemangkasan 20 persen dari jumlah tersebut, maka jumlahnya menjadi hanya 6.849 orang, kemudian dikurangi 10 orang yang gagal berangkat.

"Jadi untuk jumlah calon haji yang positif akan berangkat ke Tanah Suci hanya 6.849 orang, namun saya lupa rincian asal kabupaten/kota," ungkap Iding.

Secara terpisah, Kepala Seksi Penyelenggara Jamaah Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Serang Samsudin mengatakan sebanyak 450 dari 700 calon haji Kloter 6 asal Kabupaten Serang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dengan pelepasan oleh Sekretaris daerah (Sekda) Lalu Atharussalam Rais pada Jumat (13/9) mendatang.

"Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, selaku kordinator pemberangkatan calon haji tidak bisa melepas karena agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Untuk itu akan dilepas oleh Pak Sekda," katanya.

Samsudin menjelaskan sedangkan untuk sisanya sebanyak 250 Calhaj baru akan diberangkatkan pada 3 Oktober mendatang. Dari total jumlah sebanyak 700 Calhaj tersebut murni warga Kabupaten Serang yang sudah memenuhi pembayaran dan persyaratan yang ditentukan.

"Semoga mulai pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji ke Tanah Suci bisa berjalan lancar tanpa ada kendala dan calon haji dapat kembali ke keluarganya masing-masing. Diimbau agar berhati-hati atas barang bawaannya," kata Samsudin.

Ia juga menjelaskan sebelumnya sebanyak 724 Calhaj hanya 700 Calhaj yang tercatat pada Kemenag Kabupaten Serang lantaran untuk 24 Calhaj tersebut berasal dari KBIH (Kelompok bimbingan ibadah haji) yang dialihkan kebeberapa daerah seperti di Kabupaten Pandeglang, Cilegon, Lebak, dan Tangerang.

"Jadi untuk Calhaj Kabupaten Serang hanya 700 Calhaj yang positif berangkat tahun ini," katanya.

Terkait dana hibah senilai Rp400 juta yang diperuntukan biaya transportasi pemberangkatan dan penjemputan Calhaj asal Kabupaten Serang yang mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji, Samsudin mengaku hal itu bukan diperuntukkan Kemenag Kabupaten Serang melainkan untuk KBIH yang secara kebetulan ketua KBIH tersebut dijabat Kepala Kemenag Kabupaten Serang Iskandar Bunyamin.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat daerah Kabupaten Serang Jazuli Mukri mengatakan biaya transportasi pemberangkatan dan pemulangan jamaah sudah dianggarkan sebesar Rp400 juta.

"Sudah kami setorkan ke rekening Kemenag Kabupaten Serang pekan lalu. Dana itu yang akan dipergunakan oleh panitia penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Serang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement