Ahad 15 Sep 2013 16:49 WIB

Makkah Bentuk Balai Pengobatan Satelit di Tiga Sektor

Bendera Merah Putih Berkibar di gedung Misi Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Sabtu.
Foto: Kemenag/dok
Bendera Merah Putih Berkibar di gedung Misi Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Sabtu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tim Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1434H/2013M memutuskan untuk membentuk Satelit Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di tiga sektor, yaitu sektor 1 di Mahbaz Jin, sektor 5 di Jarwal Taisir, dan sektor 9 di Bakhutmah. 

Menurut Kepala Seksi Kesehatan daerah Kerja Makkah, Subagio, ketiga sektor itu dipilih karena menjadi daerah kantong besar jamaah haji Indonesia. Dengan demikian, kita dapat memberikan  perhatian yang lebih cepat dan tepat kepada mereka. 

“Ketiga sektor itu yang akan kami siapkan sebagai satelit BPIH. Mohon agar bisa difasilitasi oleh Kasektor setempat, terutama terkait fasilitas lemari es untuk penyimpanan obat-obatan,” kata Subagio, Sabtu malam, seperti dikutip Media Center Haji di Makkah. 

“Kami membutuhkan minimal ada lemari es karena obat-obat yang memang harus diamankan dalam kulkas, harus disimpan, supaya tidak rusak. Namun, hasil survei kami menemukan sebagian besar sektor sudah mempunyai kulkas untuk mengamankan obat,” tambah Subagio. 

Ditambahkan Subagio, sektor 5 akan banyak memberikan kontribusi dalam pelayanan di tempat. “Perhitungannya, ada sekitar 7.000 jamaah dalam satu gedung dan di situ akan ditempatkan sekitar 18 dokter. Tim dokter ini juga akan diperkuat lagi oleh dokter-dokter yang ikut di dalam kloter,” tutur Subagio. 

Sektor satu tempatnya juga sangat strategis. Begitu masuk pintu, langsung lift sehingga jamaah sakit bisa langsung di bawa ke tempat pelayanan. “Cukup bagus, bahkan bisa menglayani sekitar 4.000 – 5.000 jamaah, insya Allah cukup memberikan kontribusi yang baik,” ujar Subagio.

Hanya saja, lanjut Subagio, mobil ambulan tidak bisa masuk ke sektor 1 karena terdapat portal jalan. “Yang bisa masuk hanya APV. Ini yang mungkin mohon agar bisa dipecahkan bersama,” jelas Subagio.

Di sektor sembilan, menurut Subagio juga sama. Fasilitas yang tersedia memadai, situasinya cukup bagus, daya tampung besar, dan termasuk berada di kawasan kantong karena mencakup sektor tujuh, delapan, dan sembilan. “Sektor 9 akan kami jadikan satelit. Fasilitas yang kita kembangkan, mungkin layanananya akan berbeda dibanding sektor biasa,” tambah Subagio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement