REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE--Enam calon haji atau calhaj asal Maluku Utara (Malut) yang sudah berada di Embarkasi Haji Makassar, Sulawesi Selatan, ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena menderita sakit.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Malut H. Selang ketika dihubungi dari Ternate, Sabtu mengatakan keenam orang tersebut kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Wahidin Makassar.
Keenam calhaj Malut tersebut, tiga di antaranya seharusnya terbang ke Tanah Suci pada 20 September 2013 dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10, sedangkan tiga lainnya seharusnya berangkat pada 21 September 2013 dalam Kloter 11.
"Sesuai keterangan dari dokter, keenam calhaj Malut tersebut sudah menunjukkan kesembuhan dan diharapkan mereka bisa diterbangkan ke Tanah Suci pada kloter berikutnya. Kalau memungkinkan mereka diterbangkan pada Kloter 12, yang merupakan kloter terakhir asal Malut," katanya.
Jumlah jamaah Malut yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2013 ini sebanyak 853 orang, belum termasuk 11 orang petugas haji daerah. Sebanyak 710 JCH di antaranya sudah diberangkatkan ke Tanah Suci dan sisanya masih berada di Embarkasi Haji Makassar.
Ia mengatakan, sebenarnya ada tiga calhaj Malut yang sejak awal batal berangkat ke Tanah Suci, satu di antaranya karena meninggal dunia dan dua lainnya mengundurkan diri karena sakit, namun PPIHD Malut telah mengupayakan penggantiannya ke Kementerian Agama.
Sesuai konfirmasi terakhir dengan pihak Kementerian Agama di Jakarta, ketiga calhaj yang batal berangkat tersebut bisa diganti dan sekarang tinggal menunggu proses pembatalan visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Ia menambahkan, tiga orang yang akan menggantikan yang batal berangkat tersebut sudah disiapkan dan mereka jadwalkan akan berangkat ke Tanah Suci pada kloter terakhir sekitar tanggal 3 Oktober 2013.