REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum Wr Wb
Ustaz, adakah doa yang mudah dan simple saat melakukan thawaf. Bagaimana tipsnya agar thawaf yang kita lakukan bisa khusyuk?
Purwadi
Solo, Jawa Tengah
Jawab:
Waalaikumussalam Wr Wb
Memang saat kita melaksanakan thawaf dianjurkan untuk banyak berzikir dan berdoa. Namun Rasulullah SAW tidak membuat aturan mengenai doa yang baku, selain mencontohkan sewaktu doa dari Rukun Yamani hingga Rukun Hajar Aswad yaitu “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fiel akhirooti hasanah, waqiinaa adzaabannaar” yang dikenal sebagai “do’a sapujagat”.
Selain itu, dibebaskan kita untuk berzikir dan berdoa apa saja. Memang doa yang terbaik adalah doa dengan formulasi yang kita ambil dari Alquran dan As Sunnah. Akan tetapi tidaklah salah jika berdo’a dengan bahasa yang kita mengerti. Bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Zikir yang biasa dibaca sewaktu thawaf sebelum dilanjutkan dengan do’a yang kita kehendaki, yaitu “Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adhiim”. Dibaca berulang-ulang. Ini yang paling simple.
Adapun upaya kita agar thawaf kita dapat khusyuk, antara lain:
Pertama, meyakini bahwa ibadah thawaf adalah ibadah “nilai tinggi” karena ibadah dengan cara berputar berkeliling seperti ini adalah model ibadahnya Malaikat mengelilingi Arsy.
Kedua, menghayati bahwa thawaf itu sama dengan shalat. Karenanya berthawaf adalah beraudiensi atau berdialog dengan pemilik Ka’bah, Allahu Robbul ‘alamiin.
Ketiga, memahami apa yang dibaca. Do’a yang kita ambil dari Alquran atau As Sunnah bukan hanya hafal akan tetapi dimengerti artinya.
Keempat, berjiwa tasyakur. Barengi semua langkah kaki thawaf kita dengan rasa syukur kepada Allah karena kita telah bisa sampai ke rumah-Nya dan dapat beribadah mengelilinginya. Ini semua adalah karunia yang besar dari Allah SWT.
Kelima, jangan terpengaruh oleh berbagai gangguan thawaf yang datang dari sekelilingnya. Apakah dari ramainya suara keras orang berdoa, tubrukan jamaah yang tak sabar, atau mungkin ada yang sengaja mengajak bicara yang tak perlu.
HM Rizal Fadillah
Pembimbing Haji/Umrah dan Pimpinan SYARAFA Tour & Travel Bandung.