REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah calon haji (calhaj) asal Purbalingga akhirnya tiba di Madinah setelah perjalanan Jeddah-Madinah terhambat akibat bus mogok di tengah gurun. Mereka tiba Senin sekitar pukul 17.00 waktu Arab Saudi (21.00 WIB) dengan menggunakan bus pengganti.
"Ada asap di bawah saat itu. Saya minta sopir berhenti dan penumpang kita keluarkan,” ujar ketua rombongan, Sobarudin, Senin.
Bus ini mogok akbat suhu mesin yang memanas. Untuk menurunkan suhu mesin, awak bus terpaksa menggunakan persediaan air minum penumpang. Menurut Sobarudin, mereka menunggu dua jam lebih sebelum akhirnya bus pengganti datang.
Kepala Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Akhmad Jauhari, menerangkan bus pengganti itu didatangkan dari Jeddah. Lokasi mogok pada 130 km dari Jeddah.
"Saat mendapat laporan, Daker Madinah segera berkoordinasi dengan Daker Jeddah, karena bus tersebut ada di wilayah Jeddah. Jadi, proses penggantian bus juga oleh naqabah Jeddah," kata Akhmad dalam pesan tertulis kepada Media Center Haji (MCH).
Bus yang mogok ini milik perusahaan Abu Sarhad dan bukan termasuk dalam bus-bus yang di-upgrade atau ditingkatkan kualitas pelayanannya.
Bus-bus pengantar jamaah yang mendapat upgrade tahun ini adalah untuk jalur Madinah-Mekah, Mekah-Madinah, Mekah-Jeddah, dan Madinah-Jeddah. Jenis peningkatan pelayanan itu antara lain usia bus yang masih muda yakni minimal produksi 2007, fasilitas toilet, dan air wudhu.