Selasa 24 Sep 2013 15:48 WIB

Raudlah, Tidak Pernah Sepi dari Antrean Jamaah Haji

Masjid Nabawi
Masjid Nabawi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Raudlah, sebuah tempat di Masjid Nabawi yang terletak antara mimbar dengan makam Nabi Muhammad SAW tidak pernah sepi dari antrean jamaah untuk melaksanakan shalat dan berdoa karena diyakini doa di tempat itu dikabulkan Allah SWT.

Saat musim haji 1434 Hijriah, gelombang jamaah semakin padat bahkan saat tengah malam pun, antrean masih tetap panjang sehingga hanya sedikit orang saja yang bisa melaksanakan shalat di tempat itu, terutama di barisan paling depan.

Pantauan, Selasa (24/9) dinihari WIB, ribuan jemaah berusaha masuk melalui sisi sebelah Utara, dan terlihat ada delapan Askar, petugas keamanan mesjid berusaha menjaga sekitar Makam Nabi Muhammad, sambil terus meminta agar jemaah untuk bergerak dan tidak berhenti di Raudlah.

Sebagian jamaah hanya bisa berdoa sambil berdiri, dan tampak juga jamaah yang berusaha menyentuh bagian dinding pemisah Makam Rosulullah, dan berusaha mengintip bentuk makam dari celah yang ada.

Ribuan orang memang berusaha menunggu saat tengah malam tiba dengan harapan antrean semakin berkurang dibanding siang hari, namun paling tidak dibutuhkan waktu setengah jam antrean pada tengah malam untuk bisa memasuki Raudlah yang berarti taman surga.

Jamaah juga harus bisa memilih jalan masuk ke Raudlah karena sekitar pukul 23.00 waktu setempat, pintu utama Masjid Nabawi akan ditutup dan pintu yang masih dibuka hanya dua pintu masuk di sebelah Utara termasuk pintu Al-salam.

Ratusan orang yang tidak mengetahui jadwal penutupan pintu utama akhirnya terjebak tidak bisa mengambil kembali sandal mereka yang diletakkan di sekitar pintu utama. Askar yang bertugas dengan tegas mengusir setiap jamaah yang akan masuk untuk mengambil barang mereka yang tertinggal di dalam Masjid Nabawi.

Tidak hanya memasuki Raudlah, saat shalat dengan waktu pendek seperti Shalat Subuh, tempat di lantai pertama Masjid Nabawi seakan semakin sulit untuk ditempati sehingga jamaah harus masuk paling tidak setengah jam sebelum waktu Subuh tiba. Jamaah yang tidak tertampung akan melaksanakan shalat subuh di halaman mesjid atau naik ke lantai dua.

Masjid Nabawi dapat menampung kira-kira 535 ribu jamaah dengan luas bangunan dua lantai itu mencapai 167 ribu meter persegi ditambah pelataran masjid yang bisa digunakan shalat seluas 135 ribu meter persegi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement