REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci bertambah dua orang pada Rabu (25/9). Hingga hari ke-15 prosesi pelaksanaan ibadah haji, total 10 jamaah haji Indonesia meninggal di Arab Saudi.
"Jamaah haji yang wafat sampai tanggal 24 September sebanyak delapan orang. Di antara mereka ada satu jamaah yang wafat di pesawat. Hari ini (Rabu) ada dua orang lagi," kata Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja Makkah MU Asep di Makkah, Rabu (25/9).
Asep mengungkapkan, mereka yang wafat di Tanah Suci berusia di atas 50 tahun. "Yang paling muda umur 51 tahun, sedangkan yang paling tua 77 tahun," kata Asep.
Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Madinah Suharto kepada wartawan menjelaskan, mereka yang meninggal umumnya sudah memiliki penyakit bawaan yang berisiko tinggi, seperti jantung koroner dan sepsis (infeksi penyakit yang sangat berat), sehingga mempengaruhi organ tubuh secara keseluruhan.
"Seluruh jamaah sudah dimakamkan dan pihak keluarga juga sudah diberitahu secara resmi,” kata Suharto.