REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG--Sebanyak 43 orang calon haji asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tergolong berisiko tinggi, sehingga harus mendapatkan pelayanan khusus dari petugas haji setempat.
Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Sampang Moh. Holil, Rabu (25/9) menyatakan status itu berdasar hasil pemeriksaan petugas media dari Dinas Kesehatan Sampang. "Selain karena mereka ini memang berpenyakit, calon haji yang tergolong berisiko tinggi ini juga karena usianya sudah tua, yakni lebih dari 50 tahun," kata Holil.
Jumlah calon haji asal Kabupaten Sampang, Madura yang berangkat ke Tanah Suci Mekah menunaikan ibadah haji tahun ini sebanyak 610 orang.]
Ia menjelaskan semua calon haji asal Kabupaten Sampang yang hendak menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci Mekkah itu telah dinyatakan sehat berdasarkan hasil pemeriksanaan tim medis dari dinkes setempat.
"Mereka juga telah disuntik vaksin miningitis sebagai upaya untuk menjaga kekebalan tubuh mereka selama menjalankan ibadah haji di Mekkah," kata Holil menjelaskan.
Jumlah warga yang menunaikan ibadah haji di Kabupaten Sampang tahun ini lebih sedikit dibanding jumlah jemaah haji tahun 2012. Sebab ketika itu, jumlah calon haji asal Sampang menjacapai 728 orang.
Menurut Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sampang Moh Holil, untuk kelancaran pemberangkatan, barang bawaan (sahara) para jamaah haji itu dibawa lebih dahulu dengan alat angkutan khusus, dengan tujuan untuk mempermudah perjalanan haji.