REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arafah, Muzdalifah dan Mina sedang dipersiapkan untuk menyambut jutaan jamaah haji yang mulai berdatangan ke wilayah tersebut. Persiapan terkait ritual ibadah haji yang akan berlangsung bulan depan.
Masyarakat yang penasaran menonton proyek pembersihan itu dari puncak Rahmah. Sementara itu, petugas dari pemerintah kota Makkah tengah mempersiapkan jalanan kota itu. Sedangkan di Mina, jutaan tenda telah berdiri sebagai akomodasi jamaah.
Sama seperti yang mereka lakukan setiap tahun, pemerintah kota Makkah mempekerjakan petugas dari Pakistan, India dan Bangladesh untuk membersihkan kota. Setiap tahun sekitar 6.000 petugas kebersihan berduyun-duyun datang ke tanah suci selama musim haji.
Dilansir dari Kantor Berita Ahlul Bayt, Rabu (25/9), kota suci kedua umat Islam, Madinah juga sedang dipersiapkan. Sebuah komite gabungan yang dibentuk menteri-menteri terkait di Arab Saudi bekerja keras memenuhi standar kesehatan dan keselamatan para jamaah haji.
Begitu paket keamanan menteri internal disetujui dewan konsultasi, langkah-langkah untuk mengontrol orang-orang di pintu masuk dan keluar akan ditingkatkan.
Manajer Turkish Airlines di kota Taif, Mustafa Pehlivan mengatakan semua persiapan untuk musim haji telah selesai. Jamaah haji yang telah tiba di Yanbu akan segera diberangkatkan ke Makkah dan Madinah.
Penerbangan yang biasanya mengantar jamaah ke Jeddah juga membawa mereka ke Taif yang berjarak 85 kilometer. Kota Yanbu juga berada di antara Makkah dan Madinah. Hal ini mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di Jeddah. Waktu pengecekan jamaah juga lebih cepat.