Senin 30 Sep 2013 07:11 WIB

Jamaah Diimbau Tak Terima Makanan dari Orang Asing

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Seorang petugas haji Indonesia daerah kerja Makkah sedang melayani jamaah haji khusus yang tersesat di Masjidil Haram.
Foto: Heri Ruslan/Republika Online
Seorang petugas haji Indonesia daerah kerja Makkah sedang melayani jamaah haji khusus yang tersesat di Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kantor Urusan Jamaah Haji India di Makkah mengeluarkan surat edaran yang isinya memperingatkan jamaah haji menerima makanan dan minuman dari orang yang tidak dikenal.

Hal itu menyusul terjadinya sebuah insiden di Makkah ketika sejumlah jamaah India pingsan setelah meminum teh yang diberikan orang tidak dikenal. Barang berharga milik jamaah kemudian diambil. Surat edaran tersebut dikeluarkan melalui jejaring sosial Facebook dan situs media sosial lain. 

"Insiden ini telah menjadi perhatian pihak berwenang Arab Saudi. Mereka juga sedang melakukan penyelidikan. Kami mengeluarkan surat edaran sebagai langkah pencegahan," ujar Wakil Konsul Jenderal dan Haji Mohammed Noor Rahman Sheikh, seperti dilansir Arab News, Senin (30/9).

Dia menambahkan informasi mengenai perjalanan di Arab Saudi dan ibadah haji tersebar di banyak lokasi. Informasi tersebut juga tersedia dalam berbagai bahasa.

"Ini pertama kalinya kami mengalami insiden semacam ini. Kami mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan jamaah. Mereka juga diimbau tidak berjalan sendirian di tempat-tempat sepi," kata Rahman.

Sebanyak 13 kantor cabang Kantor Urusan Jamaah Haji India siap melayani jamaah haji yang membutuhkan informasi. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement