Rabu 02 Oct 2013 23:26 WIB

Ada 15 Nomor Maktab Berubah, Petugas Siaga

Jamaah haji Indonesia sedang wukuf di Arafah
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji Indonesia sedang wukuf di Arafah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Ada 15 maktab di Mina berubah dan nomornya tidak lagi berurutan seperti saat qur’ah. Perubahan ini terkait pemotongan kuota jumlah calon haji 20 persen sehingga jumlah maktab menyusut dari 72 menjadi 48.

“Dari sisi penerimaan jamaah, tugas memang lebih longgar karena adanya pengurangan kuota. Namun, salah satu akibatnya adalah nomor maktab yang diberikan mua’asasah tidak berurutan. Padahal saat qur’ah di Indonesia sudah terurut,” kata Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Syairozy Dimyathi, Rabu (2/10).

Perubahan tersebut meliputi Maktab 4 (menjadi maktab 51), Maktab 6 (menjadi maktab 52), Maktab 9 ( menjadi maktab 54), Maktab 12 (menjadi maktab 55), Maktab 14 (menjadi maktab 57), Maktab 17 (menjadi maktab 58), Maktab 19 (menjadi maktab 60), Maktab 22 (menjadi maktab 61), Maktab 27 (menjadi maktab 62), Maktab 30 (menjadi maktab 64), Maktab 33 (menjadi maktab 66), Maktab 34 (menjadi maktab 67), Maktab 39 (menjadi maktab 69), Maktab 41 (menjadi maktab 71), dan Maktab 46 (menjadi maktab 72).

Pelaksanaan ibadah haji memang menjadi tantangan tersendiri. Berbeda dengan umroh, maka ibadah haji menyatukan calon haji dari seluruh dunia pada waktu dan tempat yang sama.

Di antara kendala yang tiap tahun dihadapi itu adalah menyangkut masalah transportasi, katering, termsuk masalah bahasa. Dikatakan dia, rumus apapun yang dipakai oleh pakar manapun untuk mengatasi persoalan itu tetap tidak bisa terpenuhi seratus persen.

“Ritual haji yang terfokus di satu tempat dengan lokasi terbatas dan di waktu bersamaan, menjadi kendala tersendiri bagi PPIH. Tapi kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik," ucap Syairozy sambil menambahkan bahwa petugas berusaha keras agar kendala pelaksanaan ibadah haji dapat diantisipasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement