Sabtu 05 Oct 2013 15:52 WIB

Amirul Hajj Ingatkan Jamaah Persiapkan Diri Hadapi Wukuf

Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: Antara
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali selaku amirul haj mengatakan jemaah haji akan melaksanakan wukuf pada Senin, 14 Oktober 2013 atau bertepatan pada 9 Dzulhijjah 1434 H.

Amirul haj mengharapkan agar seluruh jemaah Indonesia yang kini sudah 84 persen berada di Mekkah mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah berlebihan.

Pelaksanaan puncak haji berupa wukuf semakin dekat. Haji adalah wukuf dan jika tidak melaksanakan wukuf maka hajinya tidaklah sempurna. Karena itu jemaah diharapkan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, kata Suryadharma Ali kepada pers di Jakarta, Sabtu, terkait keberangkatannya ke tanah suci pada Sabtu petang itu.

Ia menjelaskan, sampai 5 Oktober jemaah haji Indonesia yang berada di Saudi Arabia sudah mencapai 84 persen (131.940) dari total jemaah haji reguler sebanyak 157.070 orang dengan 323 kelompok terbang (kloter).

Sementara jemaah yang wafat 34 orang, dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) sebanyak 158 orang dan dirawat di rumah sakit Saudi sebanyak 48 orang.

Jemaah haji Indonesia akan tinggal di Saudi selama 41 hari, termasuk tinggal di Armina dan di Madinah selama sembilan hari untuk melaksanakan arbain.

Jemaah haji Indonesia akan tinggal di pondokan Madinah sebanyak 185 hotel. Lokasinya di kawasan markaziyah, dekat dengan masjid Nabawi (650 mter). Selama di Madinah, jemaah mendapat layanan katering 18 kali makan dengan kemasan box. Pendistribusian dilakukan dua kali dalam sehari, termasuk coffee shop (teh, kopi, susu dan gula).

Suryadharma Ali juga menjelaskan bahwa pemondokan di Mekkah berjumlah 196 rumah. Pemondokan itu 64 persen berada di lokasi yang berjarak 0 - 2.000 meter dari Masjidil Haram, dan 36 persen lainnya berjarak 2.001 - 2.700 meter.

Bagi jemaah yang pemondokannya di atas 2.000 meter, seperti Bakhutmah, Aziziyah, Jumaizah, Ma'abdah, Jarwal, Sari Mansour disediakan transportasi ke Masjidil Haram. Hampir 70 ribu jemaah haji Indonesia di tempatkan di wilayah Bakhutmah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement