Sabtu 05 Oct 2013 22:07 WIB

Jamaah Haji Wafat Setelah Sempat Berbaris dengan Kloternya

Rep: Yeyen Rostiyani/ Red: Heri Ruslan
Jamaah calon haji yang sakit di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah.
Foto: Republika/Heri Ruslan
Jamaah calon haji yang sakit di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Maut akhirnya menjemput Warnini Darusan Malin Mudo (65) setelah ia sempat berbaris dengan rombongan, menuju Makkah.

Wanita kelahiran Padang yang masuk kloter JKG 35 (Jakarta) ini sempat dirawat dan berganti pakaian ihram.

Menurut Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Jeddah, Dr Masrip Sarumpaet MKes, Warnini mengaku sesak napas saat turun dari pesawat. Sebelumnya ia sempat mengonsumsi obat asma.

Namun, ia memiliki riwayat penyakit jantung sehingga ia dirujuk ke Health Control Center of Hajj Terminal in (KAIA), pusat kesehatan Arab Saudi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

Kondisi Warnini membaik setelah mendapat pertolongan dan sempat diterapi. Tim media di KAIA mengizinkan ia bergabung kembali dengan rombongan yang akan menuju Makkah. Saat berbaris, ia jatuh dan ditangani Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Ia akhirnya kembali dirujuk kembali ke KAIA sekitar pukul 13.20 Waktu Arab Saudi (WAS). Ia sempat mendapat tindakan resusitasi sebelum akhirnya wafat sekitar pukul 15.00 WAS.

"Kami perkirakan ia terkena shock cardiogenic," kata Masrip.

Nama Warnini menambah daftar jamaah calhaj Indonesia yang wafat di Arab Saudi menjadi 36 orang yang tercatat pada Sabtu sore WAS. Dari jumlah tersebut, 32 orang meninggal karena penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dari total 36 orang tersebut, 27 orang wafat pada usia di atas 60 tahun. Tujuh orang lainnya berusia 51-60 tahun, dan tiga orang lainnya wafat pada usia 41-50 tahun.

Berdasarkan jenis kelamin, dari 36 orang tersebut 16 wanita dan 21 pria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement