Senin 07 Oct 2013 07:35 WIB

Eskalator Disiapkan Bagi Jamaah Haji Indonesia untuk Melontar Jumrah

 Komplek jamarat atau tempat melontar jumrah di Mina, Sabtu (27/10).   (Hassan Ammar/AP)
Komplek jamarat atau tempat melontar jumrah di Mina, Sabtu (27/10). (Hassan Ammar/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia akan menggunakan jalur baru yang dilengkapi lintasan berjalan (eskalator) dan kipas pendingin untuk menuju jamarat di Mina, Arab Saudi.

Jalur yang akan dipakai jamaah haji Indonesia untuk menuju lokasi prosesi pelontaran jumrah itu melalui jalur yang baru, Muaisim.

Kabid Pengamanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Kasmudi menerangkan, jalur baru itu telah dipersiapkan agar para jamaah tidak merasa keletihan berlebih.

“Jalur baru ini menggunakan eskalator agar jamaah kita tidak capek atau lelah,” kata Kasmudi yang juga bertugas sebagai Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Armina kepada tim Media Center Haji di Jeddah,  Sabtu (05/10).

Eskalator-eskalator itu ditempatkan bervariasi—berselang-seling—dengan jalur biasa. Masing-masing eskalator panjang rata-ratanya adalah 15 meter dan lebar sekitar 4 meter. Di pintu keluar menuju tempat pelemparan jumrah, jalurnya juga dilengkapi tudung dan pendingin yang diberi uap air.

Lokasi jalur baru ini menghubungkan Misi Haji Indonesia ke Jamarat. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer. Jalur ini kemungkinan khusus dipakai oleh jamaah Asia Tenggara. Sedangkan jalur lama akan digunakan jamaah negara lain dan jamaah calon haji Indonesia yang penyelenggaraannya dilakukan bukan oleh Kemenag RI.

sumber : MCH
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement