Senin 07 Oct 2013 08:14 WIB

Menag Datang, Jamaah Haji Minta di-Tahalul

Menteri Agama Suryadharma Ali yang melayani permintaan jamaah untuk tahalul
Foto: Media Center Haji
Menteri Agama Suryadharma Ali yang melayani permintaan jamaah untuk tahalul

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Amirul Hajj Suryadharma Ali menunaikan umrah wajib di Masjidil Haram. Kehadiran Menteri Agama (Menag) ini menyedot perhatian calon jamaah haji yang berlomba meminta untuk pengguntingan rambut atau tahalul.

Menag  tiba di Masjidil Haram, Makkah, pada Ahad (6/10) pukul 06.30 WAS. Dengan berbalut kain ihram dan didampingi Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansur, Menag kemudian melaksanakan ibadah umrah.

Usai melakukan prosesi umrah, Menag dan rombongan memanjatkan doa di Qureish Gate, Bukit Marwah, dan dipimpin oleh Ustadz Wadud Kasyful Anwar. Usai berdoa, para jamaah banyak yang mendatangi Menag dan meminta untuk  foto bersama.

Kehadiran Menag cukup menyedot perhatian jamaah haji Indonesia yang juga baru menyelesaikan  umrah. Tidak sedikit dari mereka yang meminta foto bersama dengan Menag. “Nanti ya, saya tahalul dulu,” kata Menag sambil menebar senyuman, dikutip dari Media Center Haji (MCH).

Menag  di-tahalul oleh Gatot Abdullah Mansur. Setelah itu, giliran Menag yang menggunting jamaah lainnya. “Pak saya, Pak. Pak saya, Pak,” pinta para jamaah haji lainnya.

Menag pun melayani permintaan para tamu Allah yang meminta ditahallul dengan semangat. Puluhan jamaah haji, laki-laki dan perempuan berlomba-lomba ingin ditahallul oleh Amirul Hajj ini. Satu per satu jamaah haji di-tahalul.

“Semoga menjadi haji mabrur,” doa Suryadharma sambil memotong rambut para jamaah haji. Wajah-wajah jamaah haji terlihat sumringah setelah di-tahalul Amirul Hajj.

Dalam kesempatan itu, Menag menilai pelaksanaan tawaf dan sa’i berjalan baik, meski Masjidil Haram masih dalam tahap renovasi. “Saya lihat keadaan Masjidil Haram meski dalam renovasi tetapi pengaturannya baik, sangat teratur dan tidak berdesak-desakan sehingga jamaah haji bisa tawaf, sa’i dengan santai,” ungkap Menag.

Menag berharap ketika puncak haji dan jamaah haji sudah tiba semua, tawaf dan sa’i tidak berdesak-desakan.

sumber : MCH
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement