REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dalam musim haji tahun ini, Pemerintah Arab Saudi menerjukan 18 buah helikopter jenis S92 dan Blackhawk. Helikopter ini akan mengawasi dan hilir mudik antara Makkah dan Madinah dalam fungsi keamanan dan keselamatan jamaah haji.

Penggunaan helikopter ini dipilih untuk mencegah hal-hal yang buruk yang dimungkinkan akan terjadi. Selain itu juga untuk mengawasi kemacetan yang terjadi karena banyaknya jamaah haji.

Heli ini juga bisa melakukan penyelamatan ketika terjadi kebakaran dan membantu memadamkannya. Heli ini kuga dimanfaatkan ketika ada jamaah yang sakit dan membutuhkan pertolongan darurat.

Menurut salah satu Komandan Keselamatan Penerbangan, Ayesh Sufyani, pasukan udara telah berkomitmen untuk menjaga kelancaran penyelenggaraan haji tahun ini "Jumlah kendaraan dan pilot pun ditambah," jelasnya, seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa (8/10).

Kini, jelasnya, semua helikopter telah siap digunakan untuk latihan pengamanan ini. "Hingga kini strategi yang telah direncanakan bisa dijalankan," katanya.

Jumlah petugas yang disiagakan pun sangat banyak. Ada sekitar 400 petugas dan semuanya telah siaga pada kondisi terburuk yang akan terjadi sekalipun. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika