REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Maskapai Arab Saudi Airlines menerbangkan lebih dari 1.600 jamaah haji Oman tahun ini. 

"Kami akan mengoperasikan lima penerbangan, termasuk tiga jumbo jet untuk memenuhi kebutuhan jamaah," ujar Manajer di Konsorsium Perjalanan Bahwan sekaligus Agen Penjualan untuk Saudi Airlines Rudradatt Vaidya, seperti dilansir Times of Oman, Senin (7/10).

Kementerian Awqaf Oman telah mengurangi kuota agen perjalanan haji sebesar 35 hingga 50 persen tahun ini. Pengurangan tersebut juga berdampak pada jumlah jamaah haji. Tahun lalu, jamaah haji dari Oman berjumlah 14 ribu orang.

"Tahun ini, pemerintah Saudi memajukan tanggal penutupan masuk jamaah haji ke Arab Saudi," kata Vaidya.

Ia menambahkan, Rabu adalah hari terakhir bagi jamaah haji yang akan masuk ke Arab Saudi. Biasanya penutupan diberlakukan pada 11 Oktober. Saudi Airlines terbang langsung dari Salalah untuk mengantar jamaah di Oman selatan.

Otoritas keamanan Oman meminta jamaah haji mematuhi aturan keamanan dan petunjuk keselamatan yang telah dibuat penyelenggara haji Oman. Jamaah juga diminta melapor jika mengalami masalah. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan perjalanan haji mereka berjalan lancar. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika