REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Jamaah haji asal Bangladesh boleh berbangga. Pada ibadah haji tahun ini, telepon genggam mereka akan dilengkapi Google maps dan aplikasi interaktif lain sebagai pemandu ibadah haji.
Pembimbing haji di Konsulat Bangladesh di Jeddah, Asad Al-Zaman mengatakan, menyiagakan tim informasi teknologi profesional selama 24 jam. Tim tersebut mengirim pesan singkat secara teratur mengenai informasi kesehatan dan masalah lain.
Dilansir Arab News, Al-Zaman mengatakan 90.002 jamaah dari Bangladesh akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Sekitar 80.500 jamaah telah tiba. Sisanya datang kemarin, Rabu (9/10) yang merupakan hari terakhir kedatangan jamaah haji asing.
Sebanyak 199 penerbangan haji telah tiba hingga Senin. Maskapai Penerbangan Arab Saudi mengoperasikan 104 penerbangan. Sedangkan Bangladesh mengoperasikan 95 penerbangan.
Sebanyak 88.392 jamaah menunaikan haji melalui penyelenggara swasta. Sebanyak 1.610 di antaranya berangkat dengan disponsori pemerintah. Bangladesh memiliki 628 agen perjalanan haji.
Al-Zaman menambahkan, tim medis yang terdiri dari 160 staf bertugas menangani 26.750 jamaah haji di Tanah Suci. Pihak berwenang mengatakan sampai saat ini 25 jamaah Bangladesh meninggal dunia. Sebanyak 16 orang meninggal di Makkah, tujuh di Madinah dan dua di Jeddah.