Kamis 10 Oct 2013 18:12 WIB

Persiapan Wukuf, Tenda Roboh di Arafah Segera Diperbaiki

Rep: Nur Hasan Murtiaji/ Red: Dewi Mardiani
Ilustrasi. Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi.
Foto: antara
Ilustrasi. Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Nur Hasan Murtiaji dari Makkah

MAKKAH -- Sejumlah tenda jamaah di Arafah yang roboh akibat hujan deras disertai angin ribut pada Rabu (9/10), dipastikan kembali normal sebelum pelaksanaan wukuf.

Direktur Pelayanan Haji Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sri Ilham Lubis memastikan saat ini tenda-tenda tersebut sedang diperbaiki. "Belum ada laporan berapa jumlah tenda yang roboh, tapi segera berdiri lagi," kata Sri di kantor Daker Makkah, Kamis (10/10).

Sejumlah karpet basah, kardus minuman juga kemasukan air. "Kalau karpet cepat keringnya," katanya. Dia berharap, tumbangnya tenda itu bisa menjadi catatan bagi muasasah untuk mengantisipasi jika kejadian serupa terulang. Saat ini tenda di Arafah memang tak seragam, ada yang kokoh tapi ada pula yang biasa.

Menurut Sri, pihak muasasah kurang mengantisipasi hal ini. Bisa jadi karena tenda yang kokoh berbiaya mahal. "Jadi kita menerima apa adanya, belum semua tenda standar," kata Sri.

Jamaah juga diimbau untuk membawa payung mengantisipasi kemungkinan terjadi hujan. Kejadian serupa, kata Sri, pernah terjadi pada dua tahun lalu saat wukuf. Meski, peralatan yang basah cepat kering dan genangan air lekas surut.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag, Zubaidi, mengatakan jika tenda yang roboh itu tak lagi layak pakai, pasti akan diganti. Apalagi jika tenda dan karpet yang basah itu membahayakan kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement