REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Jumlah calon haji (Calhaj) asal Provinsi Banten yang meninggal dunia di Makkah bertambah satu orang. Dengan demikian hingga Kamis (10/10) keseluruhan calhaj asal wilayah tersebut yang tutup usia menjadi tiga orang.
"Tadi satu orang meninggal dunia di Maktab 501 atas nama Ansori Hadi," kata Kepala Seksi Dokumen dan Perjalanan Haji Kanwil Kemenag Banten Huzaemi Abidin di Makkah, Kamis (10/10).
Ia mengatakan, almarhum Ansori Hadi meninggal pada usia 56 Tahun dan termasuk jemaah kloter 34 Kabupaten Serang. Almarhum Ansori Hadi adalah Calhaj Provinsi Banten beralamat di Kampung Baros RT 02/01 Taktakan Kota Serang. "Penyebabnya penyakit kardio vaskuler dan sudah dimakamkan di Syaraya Kota Mekah," tutur Huzaemi.
Sebelumnya dua orang jemaah calon haji asal Provinsi Banten meningaal dunia karena sakit dan sudah dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah Arab Saudi. Seorang diantaranya meninggal dalam pesawat di perjalanan dari Indonesia ke Madinah.
Dua orang calon haji yang meninggal dunia tersebut atas nama Asmawati Binti Asmawi umur 51 asal Kloter 4 Kota Tangerang yang meninggal pada 19 September 2013 di Mesjid Nabawi Madinah. Almarhumah Asmawati Binti Asmawi merupakan calon haji asal Provinsi Banten warga Jalan Samba No 44 Pondok Benda, Pamulang Kota Tangerang.
Satu orang calon haji asal Provinsi Banten yang meninggal di pesawat bernama Icih Bachriyah usia 63. Icih Bacriyah merupakan calon haji kloter 19 JKG Kota Serang warga Kampung Sukamanah, Kecamatan Baros Kabupaten Serang.
Menurut Huzaemi, secara umum calon jemaah haji Provinsi Banten saat ini dalam kondisi baik. Rencananya pada Ahad (13/10) sore, para calon jemaah haji akan mulai diberangkatkan ke Arafah untuk melaksanakan puncak pelaksanaan ibadah haji yakni wukuf di Arafah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
