Sabtu 12 Oct 2013 17:41 WIB

Ratusan Hewan Kurban di Kalbar Tak Penuhi Syarat

Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK--Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Abdul Manaf Mustafa mengungkapkan, ratusan ekor ternak yang dijual di Pontianak belum layak untuk kurban.

"Ini hasil pemantauan di sejumlah lokasi penjualan hewan kurban," kata Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Sabtu. Ia melanjutkan, ada 164 ekor sapi yang diperiksa di enam dari tujuh kecamatan di Kota Pontianak.

Sedangkan untuk kambing, jumlahnya mencapai 655 ekor. Hasilnya, lanjut dia, untuk hewan sapi, yang layak kurban sebanyak 129 ekor. Sementara untuk kambing, jumlah yang layak kurban hanya 142 ekor.

"Data ini belum termasuk lokasi di Pontianak Timur, karena masih dalam pemeriksaan," ujar Abdul Manaf.

Ia menjelaskan, sebanyak 99 persen hewan kurban kambing karena umur ternak belum mencapai satu tahun dan sisanya disebabkan terkena penyakit radang di bibir yang dipicu virus dan menular ke manusia.

Sementara untuk sapi, tidak memenuhi syarat karena umur belum 1,5 tahun. "Bagi yang memenuhi syarat, kami beri tanda peneng di kaki," ujar Abdul Manaf.

Mengenai yang tidak memenuhi syarat, ia menyerahkan kepada pembeli dan keputusan alim ulama.

Tim terpadu dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat dan pihak terkait mendatangi setiap sentra penjualan hewan kurban terutama di Kota Pontianak.

"Tim disebar di setiap kecamatan, tiap kecamatan ada tujuh orang," ungkap Abdul Manaf.

Ia menjelaskan, pihaknya ingin menjamin bahwa hewan kurban yang dijual memenuhi aspek kesehatan hewan serta layak sesuai syariat.

Berdasarkan rapat yang melibatkan pedagang, peternak serta asosiasi, untuk ternak sapi stok mencapai 15.404 ekor, sedangkan kebutuhan diperkirakan 5.983 ekor. Sedangkan untuk ternak kambing, stok mencapai 8.614 ekor, dan kebutuhan diperkirakan 3.750 ekor.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement