REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia diingatkan agar waspada jangan sampai tertipu para calo pembayaran dam (denda) haji. Tak sedikit jamaah yang tertipu oleh orang yang mengaku bisa menguruskan pembayaran dam.
"Terkait pembayaran dam ini, banyak jamaah haji kita yang terkecoh. Dengan kata lain tertipu, lah," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat meninjau pemondokan jamaah di Sektor 6 di kawasan Misfalah, Jumat (11/10) petang waktu Saudi.
Misalnya, kata Menag, mereka sudah menyerahkan sejumlah uang untuk pembayaran dam, tapi tidak direalisasikan. "Hewannya tidak dipotong, uangnya diambil, banyak kejadian seperti itu," kata Menag.
Menag pun meminta jamaah membayar dam melalui lembaga yang kredibel. Misalnya IDB yang terbiasa melakukan jasa pemotongan hewan dam dan kurban.
Presiden IDB, kata Menag, menyambut baik kerja sama dengan Indonesia. "Pembayaran dam melalui IDB akan dimulai pada 2014," katanya.
IDB juga setuju daging dam didistribusikan ke Indonesia karena banyak masyarakat yang membutuhkan.